Bahu dan tangannya robek cukup dalam.
“Darah langsung ngucur, tangan enggak bisa digerakkan,” katanya.
Riwayat Gangguan Jiwa Pelaku Terungkap
Menurut perangkat desa, Chedin, kondisi kejiwaan Deni mulai terganggu sejak bercerai dengan istrinya lima tahun lalu.
“Dari kecil normal. Mulai kacau sejak dicerai istrinya. Depresi berat,” terang Chedin.
Keluarga dan pemerintah desa rutin membawa pelaku berobat ke RSJ Cisarua, namun gangguannya kerap kambuh terutama jika ada suara bising atau situasi yang memicu stres.
Kronologi Awal: Cekcok dengan Orang Tua
Kapolres menjelaskan insiden bermula dari pertengkaran pelaku dengan orang tuanya.
Setelah keluar rumah, pelaku mengamuk dan menyerang siapa saja yang ditemuinya di jalan.
“Golok yang digunakan dibawa dari rumah. Pelaku sudah kami amankan dan kini menjalani penanganan medis di RSJ Cisarua,” tegas AKBP Anom.
Pelaku sempat diamuk massa, namun berhasil diamankan oleh aparat dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan jiwa.
Penanganan Lintas Sektor
Polres Purwakarta kini bekerja sama dengan:
- Dinas Kesehatan
- Dinas Sosial
- Pemerintah Desa
- Puskesmas Maniis
Tujuannya memastikan pelaku ditangani secara medis, bukan semata-mata hukum.
Semua korban juga mendapatkan pendampingan dan perlindungan lanjutan.
Situasi Desa Sudah Kondusif
Aparat memastikan kondisi Desa Cimara Hilir sudah terkendali.
Polisi mengimbau warga untuk tetap tenang dan segera melaporkan apabila ada warga yang menunjukkan gejala gangguan jiwa.