Tangis Keluarga Pecah, Rido Disabilitas Purwakarta Tewas Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 11:10 WIB
Keluarga Rido, anak disabilitas asal Purwakarta, berharap pelaku pengeroyokan Karawang segera ditangkap dan dihukum setimpal. (Dok. Istimewa)
Keluarga Rido, anak disabilitas asal Purwakarta, berharap pelaku pengeroyokan Karawang segera ditangkap dan dihukum setimpal. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Suasana duka menyelimuti depan kamar jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta, Kamis (13/11/2025).

Keluarga Rido (15), anak disabilitas mental asal Purwakarta yang meninggal dunia setelah dikeroyok massa di Karawang, tak kuasa menahan tangis.

Rido dirawat sembilan hari di Bayu Asih setelah sehari sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD Karawang.

Ia koma, mengalami pembengkakan di kepala dan wajah, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Kisah Tragis Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying hingga Meninggal, Keluarga dan Pemkot Desak Usut Tuntas

Selama Ini Rido Tidak Pernah Buat Masalah

Yana, bibi korban, menegaskan bahwa Rido tidak pernah terlibat masalah sebelumnya.

Meski kerap keluar rumah, warga di lingkungannya mengenal dan memperlakukannya dengan baik.

“Memang suka keluar rumah, tapi tidak pernah ada kasus apa-apa. Biasanya diberi tahu warga, lalu dijemput,” kata Yana sambil memeluk kakak korban yang terus menangis.

Keluarga sangat terpukul karena kejadian tragis ini justru terjadi saat Rido berada di luar wilayahnya.

Baca Juga: Livestock Industry Enters a New Creative Era: Tech Innovation, Product Diversification, and Agri-Tourism Lead the Transformation

Tuduhan Pencurian Dinilai Tidak Berdasar

Kasus pengeroyokan bermula ketika Rido disangka mencuri pakaian setelah masuk ke rumah warga di Desa Tegalwaru, Karawang.

Namun kuasa hukum keluarga, Aris Nurjaman, menegaskan hasil pengecekan di lokasi menunjukkan tidak ada tindak pencurian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X