Tragedi Jesika Purwakarta: Gagal Rayakan Ulang Tahun, Ditemukan Tewas di Sungai Plered

Identitasnya kemudian dipastikan sebagai Jesika, warga Desa Cadasmekar.

Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho mengatakan, jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Polisi menduga kematian Jesika bukan karena sebab alami.

“Kami menduga ada unsur kekerasan. Namun hasil pastinya menunggu autopsi dari RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung,” jelas Ali.

Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Tiga hari setelah penemuan jasad, polisi berhasil menangkap seorang pria bernama Ardiayana Akmal (23) di wilayah Gandasoli.

Ia diduga kuat terlibat dalam kematian Jesika.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Uyun Saepul Uyun membenarkan penangkapan tersebut.

“Pelaku sudah diamankan dan masih diperiksa intensif. Dari hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Uyun.

Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya kekerasan seksual sebelum korban meninggal dunia.

Baca Juga: PERSIB Siap Gas Pol! Targetkan Kemenangan Lawan Selangor FC di AFC Champions League Two 2025/26

Keluarga Minta Keadilan

Meski satu pelaku telah ditangkap, keluarga Jesika yakin masih ada pihak lain yang terlibat.

Mereka berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu.

“Kami ingin semua pelaku dihukum seberat-beratnya. Jangan cuma satu orang yang ditahan,” ujar Riska penuh haru.

Ayah korban, Otim (42), yang bekerja di Pekanbaru, mengaku hancur mendengar kabar anak bungsunya meninggal dalam kondisi tragis.

“Saya di Sumatera dikabarin anak saya dibunuh. Enggak sempat lihat terakhir kali hidup,” katanya dengan suara bergetar.