Mengenal Siklon Tropis Bualoi: Dampak, Risiko, dan Cara Mengantisipasinya

photo author
- Sabtu, 27 September 2025 | 22:45 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (25/8/2025) mendeteksi dua siklon tropis yang sedang berkembang di sekitar wilayah Asia Tenggara, salah satunya diperkirakan memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di Indonesia dalam 24 jam ke depan.  (ANTARA/HO-BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (25/8/2025) mendeteksi dua siklon tropis yang sedang berkembang di sekitar wilayah Asia Tenggara, salah satunya diperkirakan memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di Indonesia dalam 24 jam ke depan. (ANTARA/HO-BMKG)

Aktivitas pelayaran di area terdampak disarankan untuk ditunda sementara waktu.

Cara Mengantisipasi Bahaya Gelombang Tinggi

BMKG memberikan beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan masyarakat pesisir:

  1. Pantau informasi cuaca dari BMKG secara berkala.
  2. Hindari melaut jika peringatan dini gelombang tinggi sudah dikeluarkan.
  3. Amankan perahu dan kapal di lokasi yang terlindung.
  4. Siapkan jalur evakuasi jika tinggal di kawasan rawan banjir rob.

Baca Juga: Samsung Galaxy S25 FE Resmi Hadir di Indonesia: Spesifikasi Lengkap dan Harga

Siklon Tropis dan Perubahan Iklim

Fenomena badai tropis semakin sering terjadi di kawasan Asia Tenggara.

Banyak ahli mengaitkannya dengan perubahan iklim yang membuat suhu laut meningkat.

Air laut yang lebih hangat memberi energi lebih besar bagi pembentukan badai.

Akibatnya, siklon tropis kini lebih kuat dan lebih sering terjadi dibanding beberapa dekade lalu.

Tetap Waspada

BMKG menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik.

Siklon tropis Bualoi memang berada di luar Indonesia, namun dampak tidak langsung berupa gelombang tinggi harus diwaspadai.

Kewaspadaan dan informasi yang tepat menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko bencana.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X