Purwakarta Online - Fenomena Tepuk Sakinah kini tengah viral di berbagai platform media sosial.
Banyak pengguna kreatif yang membuat parodi hingga konten lucu dengan menyanyikan lagu ini.
Namun, di balik tren tersebut, Tepuk Sakinah ternyata punya makna mendalam bagi kehidupan rumah tangga.
Asal Usul Tepuk Sakinah
Tepuk Sakinah awalnya muncul dari kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang dilakukan calon pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA).
Lagu ini biasanya dinyanyikan bersama petugas KUA sebagai metode edukasi tentang kehidupan rumah tangga.
Dengan irama sederhana dan lirik yang mudah diingat, Tepuk Sakinah disusun layaknya yel-yel interaktif.
Cara ini membuat pesan serius tentang pernikahan bisa disampaikan lebih menyenangkan, sehingga calon pengantin lebih aktif dan tertarik mengikuti kegiatan.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 FE Resmi Hadir di Indonesia: Spesifikasi Lengkap dan Harga
Makna di Balik Lagu Tepuk Sakinah
Lirik Tepuk Sakinah sarat dengan pesan tentang pentingnya menjaga sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam rumah tangga.
Tiga pilar ini menjadi fondasi utama dalam ajaran Islam untuk membangun pernikahan yang harmonis.
Lewat tepukan dan pengulangan lirik seperti “berpasangan, janji kokoh, saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho, musyawarah untuk sakinah”, calon pengantin diajak memahami bahwa rumah tangga tidak hanya soal cinta, tetapi juga komitmen, penghormatan, dan kebersamaan.
Viral Jadi Hiburan di Media Sosial
Meski awalnya digunakan sebagai media edukasi, Tepuk Sakinah kini merambah ke ranah hiburan.
Banyak warganet memparodikan lagu ini dalam berbagai versi, mulai dari konten lucu, video pernikahan, hingga dijadikan backsound TikTok dan Instagram Reels.
Tren ini membuat Tepuk Sakinah semakin dikenal luas.