PURWAKARTA ONLINE, Bojong - Program Ketahan pangan dan hewani di Desa Cipeundeuy direalisasikan dalam bentuk pembangunan Jalan Usaha Tani.
Tidak sedikit masyarakat Desa Cipeundeuy yang menggantungkan penghidupan dari sektor pertanian, baik sebagai pemenuhan kebutuhan pangan maupun sebagai tumpuan ekonomi.
Pendamping Desa di Kecamatan Bojong, Abdul Hakim menjelaskan jika program ini sudah sesuai dengan regulasi sehingga masyarakat dan pemerintah desa bisa menjalankan kegiatan ini dengan optimal.
"Saat muncul Perpres 104 (Tahun 2021), kita ajak pemerintah desa dan BPD untuk bersama-sama cermati RPJM Desa (rencana pembangunan 6 tahun), ternyata ada kan pertanian dan beberapa poin yang masuk. Setelah dicek di lapangan, memang warga sangat membutuhkan jalan usaha tani ini," terang Abdul Hakim.
Semangat Gotong Royong Warga Desa
Berkah adanya Dana Desa benar-benar disyukuri warga desa. Hal ini bisa dilihat dari tingkat Keswadayaan masyarakat Desa Cipeundeuy benar-benar luar biasa. Warga Desa Cipeundeuy memberikan partisipasi signifikan dalam pembangunan di desa.
Mereka menyumbang tenaga dan konsumsi untuk mendukung pembangunan Jalan Usaha Tani yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Jalan Usaha Tani sepanjang 200 meter dengan lebar 1,2 meter, merupakan jalan penting bagi warga desa Cipeundeuy dan sekitarnya.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Canangkan Gerakan Penanaman Lada di Kecamatan Kiarapedes Tahun 2023!
Pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani ini merupakan bagian dari Program Pemerintah Pusat berdasarkan Perpres 104 Tahun 2021.
Dalam Perpres yang dimaksud, Pemerintah Desa diwajibkan mengalokasikan Program Ketahanan Pangan sebesar minimal 20 Persen dari Dana Desa.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Cipeundeuy Kosasih, berdasarkan Musyawarah Desa kebutuhan paling mendasar dalam ketahanan pangan di desa Cipeundeuy adalah dibangunnya Jalan Usaha Tani.
Baca Juga: Sopan dan Santun. Farel Prayoga tolak cium artis Vega Darwanti