Purwakarta Online - banjir Melanda Kawasan Tanjung Emas, Semarang pada Senin sore 23 mei 2020.
Selain kawasan Tanjung Emas, diketahui banjir pula terjadi di beberapa daerah Semarang lainnya.
“Ketinggian banjir rob yang bersamaan dengan gelombang tinggi hari ini tercatat 210 sentimeter,” ungkap Retno Widyaningsih, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas.
Beliau mengungkapkan penyebab terjadinya banjir rob setinggi lebih dari 2 meter tersebut yang juga terjadi di beberapa kawasan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain menerjang kawasan pesisir Kota Semarang, banjir rob juga terjadi di pesisir Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan, dan Tegal.
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat 'Roundup: Penyebab Banjir Rob 2 Meter di Semarang Diungkap Ahli, Orang-Orang Berteriak Panik'.
Baca Juga: Gitar Dari Lagu Nirvana berjudul 'Smells Like Teen Spirit' Kepunyaan Kurt Cobain Laku Rp 67M!
Retno juga menjelaskan banjir rob dan gelombang tinggi terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama ketika Bumi dan Bulan dalam posisi dekat.
“Adanya banjir rob dan gelombang tinggi yang mulai sekitar pukul 13.00 WIB ini menyebabkan limpasannya ke daratan terasa cukup deras,” ujar Retno.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas mengeluarkan peringatan dini mengenai banjir rob dan gelombang tinggi.
“Peringatan banjir rob dan gelombang tinggi kami keluarkan untuk tanggal 23-24 Mei 2022,” ungkap Retno seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Diperkirakan Pilkada Purwakarta 2024 perlu Rp48 miliar!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepala daerah di wilayah pesisir utara Jawa Tengah untuk menyiapkan posko kedaruratan.
Ganjar juga meminta masyarakat waspada dengan gelombang tinggi yang akan terjadi selama berhari-hari.
"Untuk saudara-saudaraku yg ada di wilayah pesisir Pantai, mohon tetap waspada. Karena BMKG memberi peringatan gelombang tinggi, baik di laut Utara maupun laut selatan," kata Ganjar Pranowo dikutip dari akun Twitter-nya @ganjarpranowo.