PurwakartaOnline.com - Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap tawaran investasi yang terlalu menggiurkan tanpa perhitungan matang.
Modus penipuan baru semakin marak dan seringkali dilakukan oleh orang-orang yang dikenal, bahkan influencer 'crazy rich' pun turut terlibat.
Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol. Ma'mun, mengungkapkan bahwa sekitar 8 dari 10 influencer 'crazy rich' di Indonesia telah dipenjara karena kasus investasi bodong.
"Fenomena influencer 'crazy rich' semakin mendorong penipuan investasi bodong," ujarnya dalam webinar "Waspada Penipuan Gaya Baru" OJK Institute.
Penting untuk diingat bahwa banyak influencer 'crazy rich' mempromosikan investasi instan dan mudah, yang sayangnya sering kali terbukti penipuan.
Ma'mun mengingatkan bahwa mendapatkan uang secara instan bukanlah hal realistis dan mengatakan bahwa prinsip 2L (legal dan logis) harus diterapkan dalam berinvestasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Selasa 8 Agustus 2023
Kasus Wahyu Kenzo, seorang influencer 'crazy rich' asal Surabaya, menjadi sorotan karena menjanjikan keuntungan besar dengan modal internet dan handphone.
Korban kasus investasi bodong ini mencapai 25.000 orang dengan kerugian mencapai Rp 9 triliun.
Bahkan, korban tersebar di berbagai negara seperti Australia, Dubai, Hong Kong, Jepang, Prancis, Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Kisah Romantis Mok Sol Hee dan Kim Do Ha di My Lovely Liar: Bocoran Episode Mendatang!
Polres Malang telah menahan Wahyu Kenzo serta menyita aset-asetnya, termasuk kendaraan mewah, moge, serta rumah dan tanah.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap tawaran investasi yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan.***