PURWAKARTA ONLINE - Sebuah video viral di media sosial menampilkan adegan tiga pelajar SMP di Gresik, Jawa Timur, yang terlibat dalam aksi kekerasan.
Dalam video tersebut, terlihat dua pelajar, seorang laki-laki dan seorang perempuan, mengenakan seragam SMP dan jaket, sedang berboncengan sepeda motor Honda Beat berwarna hijau putih di Sentraland Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik.
Kemudian, mereka didekati oleh seorang perempuan yang mengenakan kaus hitam.
Tanpa ragu, perempuan tersebut menarik kerudung siswi SMP yang sedang dibonceng, membuatnya jatuh dari sepeda motor dan tersungkur di tanah.
Emosi perempuan tersebut sangat kuat, sehingga dia mendorong pelajar laki-laki yang mencoba membantu temannya sambil berteriak keras.
Kedua pelajar terlihat sangat emosi dan saling dorong hingga dipisahkan oleh pengendara yang melintas.
Belakangan diketahui bahwa ketiganya berasal dari Kecamatan Driyorejo, namun dari desa yang berbeda.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, S Hariyanto, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi para pelajar dalam video tersebut.
Secara umum, Dispendik telah melakukan banyak sosialisasi tentang pentingnya sekolah ramah anak, yang artinya tidak ada perundungan atau kekerasan di sekolah.
Baca Juga: Rahasia Kesuksesan Indonesia Menjadi Bangsa Yang Besar: Bersatu dalam Keberagaman!