PURWAKARTA ONLINE - Pada tahun 2019-2020, Alissa Wahid mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan dengan petugas Bea Cukai di bandara.
Saat ia pulang dari konferensi di Taiwan, isi koper miliknya, yang merupakan putri sulung dari Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid, pernah diacak-acak oleh petugas di bandara.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh Alissa melalui akun Twitter-nya sebagai respons terhadap cuitan tentang perlakuan buruk petugas bandara terhadap TKW yang baru pulang ke Tanah Air.
Baca Juga: Dugaan Modus Pemerasan Oknum Bea Cukai di Bandara, Emak-emak: Nyari duit korup amat!
Alissa menceritakan bahwa ia diarahkan ke meja pemeriksaan dan ditanya oleh petugas tentang pekerjaannya dan barang bawaannya.
Setelah memeriksa paspornya, petugas akhirnya mengizinkannya lewat.
Alissa merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut dan membagikan pengalamannya di Twitter.
Menanggapi hal ini, Kementerian Keuangan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Alissa.
Baca Juga: Guru Gembul: PEJABAT PAJAK ternyata TIDAK BAYAR PAJAK, mencederai hati masyarakat!
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengakui bahwa pelayanan Bea Cukai belum sepenuhnya ideal di lapangan dan berkomitmen untuk melakukan pembenahan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang baik dan protokol internasional.***