trending

BSU Tak Kunjung Cair? Ini Cara Cek, Penyebab, dan Solusi agar Bantuan Segera Diterima

Senin, 14 Juli 2025 | 07:05 WIB
Ilustrasi BSU 2025 tak kunjung cair di rekening. (Instagram/@budgetingstore)

PURWAKARTA ONLINE — Bantuan Subsidi Upah (BSU) adalah program pemerintah untuk membantu pekerja berpenghasilan rendah.

Namun, banyak yang mengeluh karena dana belum juga cair.

Apakah Anda salah satunya?

Yuk, simak ulasan lengkap tentang syarat penerima, penyebab BSU gagal cair, hingga solusi praktis yang bisa dilakukan!


✅ Syarat Penerima BSU 2025

Pastikan Anda memenuhi kriteria berikut agar bisa menerima BSU:

  • WNI dan memiliki KTP
  • Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan
  • Gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan
  • Tidak sedang menerima bantuan sosial lain (PKH, BPNT, BLT)
  • Bekerja di sektor yang terdampak

Jika tidak memenuhi salah satu syarat di atas, kemungkinan besar BSU tidak akan cair.

Baca Juga: Benarkah Video Andini Permata Bareng Bocil Itu Asli? Simak Hukum Menontonnya Dalam Islam


⚠️ Kenapa BSU Gagal Cair?

Berikut beberapa penyebab umum BSU Anda gagal masuk rekening:

  • Data gaji melebihi batas
  • Nomor rekening tidak aktif, salah, atau berbeda nama
  • Duplikasi bantuan dengan program sosial lain
  • Perusahaan tidak melaporkan kepesertaan ke BPJS
  • Data Anda belum diperbarui atau tidak sinkron

????️ Solusi Jika BSU Belum Cair

Jangan diam! Segera ambil langkah berikut:

  1. Hubungi HRD Perusahaan
    Pastikan data kepesertaan BPJS Anda telah dilaporkan dan diperbarui.

  2. Datangi Kantor BPJS Terdekat
    Lakukan verifikasi langsung dan minta koreksi data jika ada yang salah.

  3. Cek Secara Berkala Lewat Situs Resmi:


???? Tips Agar BSU Tidak Terlewat

  • Selalu update data pribadi ke HRD dan BPJS
  • Gunakan rekening aktif sesuai nama KTP
  • Ikuti info resmi dari Kemnaker dan BPJS

???? Ingat, BSU Adalah Hak Anda

BSU bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kepedulian negara kepada pekerja.

Jadi, jangan lewatkan hak ini karena kelalaian administratif.

Halaman:

Tags

Terkini