Purwakarta Online - Baru delapan menit dibunyikan peluit, tendangan jarak jauh Lee Dong‑gyeong meluncur deras menerobos mistar China, membuka pesta gol tuan rumah.
Momen itu mengubah atmosfer stadion menjadi ledakan sorak sorai—stadion Mir dijadikan saksi kegembiraan ribuan suporter.
Tak butuh waktu lama, kolaborasi apik dari sayap kiri memunculkan crossing matang yang dimanfaatkan Joo Min‑Kyu lewat sundulan akurat.
Baca Juga: Piala Presiden 2025 Pecahkan Rekor Sponsor, Dibuka Oxford vs All Star dengan Drama 9 Gol di GBK
Bola menjebol gawang, dan skor berubah 2-0 sebelum jeda—sebuah sinyal dominasi penuh dari tim lokal.
“Kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 WAKTU PENUH 2025 Korea Selatan 3-0 Tiongkok 8' Lee Dong‑gyeong 21' JooMin‑kyu 57' KimJu‑sung” tulis akun X @HotpotFootball.
Memanfaatkan situasi sepak pojok, Kim Ju‑Sung melepaskan tembakan dari jarak dekat, menegaskan keunggulan mutlak Korea menjadi 3-0.
Tak hanya angka, tapi ini pembuktian kualitas pertahanan dan pressing tinggi.
Baca Juga: Craftote, Couplepreneur Asal Jakarta Sukses Ekspor Kerajinan ke Kanada dan Jepang Berkat BRI
Tanpa pemain internasional macam Son Heung‑min atau Lee Kang‑in, pelatih Hong Myung‑bo memilih mengandalkan pasukan K‑League.
Strategi ini berhasil total:
- Total 15 tembakan, 7 tepat sasaran
- China tak mampu melepaskan satu pun shot on goal.
- Kesempatan terbaik China berasal dari Ba Dun, namun masih melebar
China vs Korea bukan tanpa reaksi. Pelatih caretaker China Dejan Djurdjevic mengakui timnya “dalam tekanan setelah kebobolan cepat dan butuh pemulihan kondisi”.
Media China “Global Times” mengomentari skuad muda mereka sebagai “masih perlu waktu”.
Baca Juga: Susunan Pemain Final Piala Emas 2025 Amerika Serikat vs Meksiko di Houston