Purwakarta Online - Hari Sabtu dini hari (5/7/2025) di Camping World Stadium, Orlando, Amerika Serikat, akan menjadi panggung laga besar nan emosional.
Fluminense dari Brasil akan bertemu Al Hilal dari Arab Saudi di babak perempat final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, pukul 02.00 WIB.
Tapi pertandingan ini bukan sekadar adu skor. Ini adalah pertarungan emosi, sejarah, dan taktik dua kuda hitam yang baru saja menumbangkan raksasa-raksasa Eropa.
Sebelum laga ini, publik dunia dikejutkan dengan kabar duka: wafatnya Diogo Jota (Liverpool) dan adiknya dalam kecelakaan mobil di Portugal.
Baca Juga: Artis MR Diduga Peras Korban Rp20,9 Juta, Uangnya Dipakai untuk Kebutuhan Sehari-hari
Saat Al Hilal bermain di laga sebelumnya, digelar menit hening yang menyayat hati.
Rúben Neves, gelandang Al Hilal, tampak menitikkan air mata. Lewat akun Instagram-nya @rubenneves, ia menulis "Lebih dari sekadar teman. Kau adalah saudara. Aku akan terus bermain untukmu."
Kejadian itu pun viral di TikTok dan Twitter/X dengan tagar #PrayForJota dan #AlHilalTears trending di beberapa negara.
Kedua tim datang bukan sebagai favorit. Tapi justru mereka berhasil menciptakan kejutan terbesar sejauh turnamen ini.
Baca Juga: Cari Link Video Viral Seperti ITS Anggi? Ini Bahaya dan Dampaknya yang Jarang Disadari!
Fluminense menyingkirkan Inter Milan 2-0 lewat gol indah Jhon Arias dan kecemerlangan taktik pelatih Renato Gaúcho.
Al Hilal menggulung juara Eropa Manchester City 4-3, dengan gol dramatis dari Malcom dan Marcos Leonardo, dikemas lewat serangan balik tajam ala Simone Inzaghi.
Pelatih flamboyan Brasil ini bukan cuma jago mengatur formasi. Ia juga terkenal bisa membakar semangat pemainnya di ruang ganti.
“Kami tahu kami bukan unggulan. Tapi sejarah tidak selalu berpihak pada yang kaya, kadang pada yang berani,” ujar Renato kepada Globo.