trending

Tragedi Gaza Terungkap: 56.647 Warga Palestina Tewas, Apa yang Terjadi di Balik Genosida Ini?

Rabu, 2 Juli 2025 | 11:05 WIB
PBB Sebut Israel Gunakan Kekerasan Reproduksi sebagai Alat Genosida terhadap Palestina

PURWAKARTA ONLINE – Konflik berdarah di Jalur Gaza terus memakan korban.

Laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina mencatat 56.647 jiwa telah meregang nyawa sejak Oktober 2023 akibat perang genosida yang dilancarkan oleh Israel.

Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan nyawa nyata yang hilang di tengah reruntuhan dan asap perang.

Namun, ada fakta mengerikan yang belum banyak diketahui publik.

Dalam 24 jam terakhir, 116 jenazah lagi dikirim ke rumah sakit dan 463 orang mengalami luka-luka baru.

Lebih mengerikan lagi, ribuan korban lain masih terjebak di bawah puing-puing, tak terselamatkan karena akses tim penyelamat sangat terbatas.

Baca Juga: Korban Meninggal dan Luka Akibat Genosida di Gaza Terus Meningkat, Palestina Catat 56.647 Jiwa Tewas

Gencatan Senjata? Kenyataan Justru Berbeda

Meski ada perjanjian gencatan senjata sejak Januari 2025, serangan Israel ke Gaza justru semakin intens.

Mulai 18 Maret 2025, setidaknya 6.315 warga tewas dan 22.064 lainnya terluka akibat pelanggaran yang terus berlangsung.

Apa alasan sebenarnya di balik pelanggaran ini?

Dan bagaimana nasib warga sipil yang menjadi korban di tengah konflik berkepanjangan?

Benyamin Netanyahu dan Yoav Gallant di Bawah Tekanan Mahkamah Internasional

Tak hanya di medan perang, perseteruan ini juga bergulir di ranah hukum internasional.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Kini, Israel menghadapi kasus genosida yang mengguncang dunia, sementara ribuan nyawa terus melayang di Gaza.

Halaman:

Tags

Terkini