Baca Juga: Sugar Daddy: Gebrakan Baru Perfilman Indonesia yang Tak Takut Bicara Tabu
Penonton diajak berpikir: apakah benar perempuan selalu memiliki "pilihan," atau sistemlah yang membuat mereka terpaksa memilih?
Tak heran jika Sugar Daddy jadi bahan diskusi hangat di media sosial. Banyak netizen yang menyadari bahwa ini bukan hanya soal cinta dan uang, tapi juga soal keadilan gender, tekanan ekonomi, dan narasi sosial yang timpang.
Sugar Daddy adalah film yang berani dan cerdas. Ia tak menggurui, namun membiarkan penonton merenung dan menilai sendiri.
Diam-diam, film ini menggugat struktur sosial yang timpang—dan menjadikannya bahan diskusi penting dalam ruang budaya populer Indonesia.***