PURWAKARTA ONLINE, Bandung – Dalam video terbarunya, YouTuber Guru Gembul mengkritik tajam fenomena kemunafikan yang marak saat Lebaran.
Salah satu poin utama adalah tekanan finansial pada masyarakat, termasuk praktik ormas yang meminta THR secara paksa kepada UMKM.
"Lebaran seharusnya momen bahagia, tapi justru jadi beban. UMKM dipaksa kasih THR, masyarakat miskin terpaksa pamer kekayaan," kata Guru Gembul.
Ia menyoroti bahwa 86% rakyat Indonesia merayakan Lebaran, namun banyak yang terjebak dalam kesenjangan ekonomi.
Baca Juga: Guru Gembul: Lebaran, Hari Penuh Kemunafikan!
Fakta lain yang diungkap adalah meningkatnya kriminalitas jelang Lebaran, termasuk penipuan dan pencurian, akibat tekanan finansial.
Selain itu, tradisi bagi-bagi uang kepada anak-anak dinilai mengajarkan mentalitas pengemis sejak dini.
Tak ketinggalan, Guru Gembul mengkritik sikap pemerintah yang dianggap lamban menertibkan ormas peminta THR.
"Ini bukan tradisi, tapi pemerasan berkedok agama," tegasnya.
Baca Juga: BRI Peduli Jaga Ekosistem Laut Gili Matra, Transplantasi Karang dan Lamun untuk Wisata Berkelanjutan
Video ini memantik diskusi publik, dengan banyak netizen setuju bahwa Lebaran kerap dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak sesuai semangatnya.***