PURWAKARTA ONLINE - Pada Senin, 13 Januari 2025, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan upaya perintangan penyidikan yang melibatkan mantan kader PDI-P, Harun Masiku.
Pemeriksaan yang berlangsung sekitar 3,5 jam ini menambah panjang daftar pertanyaan terkait keterlibatan Hasto dalam kasus besar yang melibatkan banyak tokoh politik dan lembaga negara.
Kasus Hasto Kristiyanto: Dugaan Suap dan Obstruction of Justice
Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Penetapan Hasto sebagai tersangka ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 yang dikeluarkan pada 23 Desember 2024.
Baca Juga: Viral! Program Makan Bergizi Gratis Disalahgunakan Petugas
Selain itu, Hasto juga diduga terlibat dalam perintangan penyidikan (obstruction of justice) terkait kasus Harun Masiku, mantan kader PDI-P yang terjerat dalam skandal politik.
Bukti Skandal Besar: Apa yang Diberikan Hasto ke KPK?
Sebelum pemeriksaan Hasto, sempat beredar kabar bahwa Hasto Kristiyanto memiliki bukti penting yang terkait dengan skandal besar di dunia politik.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, yang menyebutkan bahwa Hasto memiliki video dan dokumen yang dapat mengungkap penyalahgunaan kekuasaan serta praktik korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh besar.
Video tersebut disebutkan telah disimpan dengan aman dan bahkan dibawa oleh Connie R. Bakrie, pengamat pertahanan dan intelijen, ke Rusia untuk diselamatkan dan dinotariskan.
Meskipun demikian, eks penyidik KPK, Mochamad Praswad Nugraha, memberikan pandangannya terkait kemungkinan Hasto menyerahkan bukti tersebut pada saat pemeriksaan.
Baca Juga: Demi Proyek Lingkar Barat Purwakarta, Binzein Tolak Mobil Dinas Baru
Menurutnya, jika durasi pemeriksaan berlangsung cepat, kemungkinan besar KPK belum mendapatkan bukti baru dari Hasto.
Namun, jika pemeriksaan berlangsung lama hingga malam hari, kemungkinan besar Hasto akan mengungkapkan bukti tersebut. "Penyidik pasti akan membutuhkan keterangan mendalam dari Hasto," ujarnya.