PURWAKARTA ONLINE - Nouman Ali Khan, pendiri Bayyinah Institute dan salah satu ustaz terkemuka asal Amerika Serikat, baru-baru ini mencuri perhatian dengan kunjungannya yang mengesankan ke Indonesia.
Selama perjalanan tersebut, beliau mengunjungi ParagonCorp, sebuah perusahaan kosmetik terbesar di Asia Tenggara yang dikenal karena berhasil memadukan teknologi modern dengan nilai-nilai Islami.
Kunjungan ini bukan hanya menyoroti pentingnya inovasi dalam bisnis, tetapi juga menunjukkan bagaimana prinsip spiritual dapat diaplikasikan dalam dunia bisnis yang kompetitif.
Baca Juga: Jung Woo Sung dan Moon Gabi: Rahasia Kehamilan dan Komitmen Tanggung Jawab Tanpa Perkawinan
Siapakah Nouman Ali Khan?
Nouman Ali Khan lahir di Berlin pada 4 Mei 1978 dan dibesarkan dalam keluarga diplomat Pakistan yang membuatnya berpindah-pindah negara.
Dari masa kecil di Jerman, Riyadh, hingga akhirnya menetap di New York, perjalanan hidupnya membawa banyak pengaruh terhadap pandangannya mengenai agama dan pendidikan Islam.
Pada usia 19 tahun, Nouman mulai mendalami bahasa Arab dan Al-Qur’an, yang akhirnya membawanya untuk mendirikan Bayyinah Institute pada 2006.
Bayyinah Institute bertujuan untuk mempermudah umat Islam dalam memahami bahasa Arab dan Al-Qur’an, dengan pendekatan yang lebih modern dan mudah dipahami.
Bayyinah Institute: Misi Pendidikan yang Mendalam
Bayyinah Institute didirikan oleh Nouman Ali Khan sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri dalam pengajaran bahasa Arab dan kajian Al-Qur’an.
Berawal dari sebuah inisiatif sederhana dengan perangkat teknologi yang terbatas, Bayyinah kini telah berkembang menjadi pusat pendidikan Islam yang menginspirasi ribuan murid di seluruh dunia.
Lewat metode pengajaran yang mudah dipahami dan aplikatif, Nouman berhasil menyentuh hati banyak orang dalam memahami pesan-pesan Al-Qur’an.