Profil IDI Kota Betun, Organisasi Dokter untuk Kesehatan Berkelanjutan

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 22:33 WIB
Profil Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Betun, NTT (idionline.org)
Profil Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Betun, NTT (idionline.org)

PURWAKARTA ONLINE, NTT - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Betun merupakan bagian dari organisasi profesi yang melayani dokter di seluruh Indonesia. Sebagai cabang dari IDI Pusat, IDI Kota Betun hadir untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, memperkuat kolaborasi antar dokter, dan memajukan ilmu pengetahuan kedokteran di wilayahnya.

Visi dan Misi IDI

Visi: Menciptakan Dokter Indonesia yang Beretika, Mandiri, Profesional, dan Menjunjung Tinggi kesejawatan.

Misi

  1. Meningkatkan Nilai Etik, Kolegialitas, dan Kesejawatan Dokter Indonesia.
  2. Mewujudkan Dokter Indonesia yang Tangguh, Profesional, dan Sejahtera.
  3. Meningkatkan Budaya Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Percepatan Alih Teknologi Kedokteran.
  4. Meningkatkan "sense of belonging" dan "sense of participation" anggota terhadap organisasi IDI.
  5. Mewujudkan IDI menjadi organisasi modern, professional, dan terbuka.
  6. Mewujudkan Masyarakat Indonesia Sehat dan Bermartabat.

Dengan visi dan misi ini, IDI Kota Betun terus berupaya menjadi mitra utama pemerintah dan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

Layanan dan Inovasi di IDI Kota Betun

Melalui situs resminya, idibetun.org, IDI Kota Betun menyediakan berbagai informasi penting seputar kesehatan. Salah satu rubrik unggulan adalah "Jurnal Ilmiah & Swara Dokter," yang memuat karya ilmiah terbaru dari para dokter. Rubrik ini menjadi sumber terpercaya untuk memperkaya pengetahuan medis, baik bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat umum.

Peran Strategis IDI dalam Sejarah Kedokteran Indonesia

IDI secara resmi Didirikan pada 24 Oktober 1950. Organisasi ini menjadi wadah bagi dokter Indonesia untuk bersuara dan memperjuangkan kesejahteraan serta profesionalisme tenaga medis. Dari perjuangan masa kolonial hingga era modern, IDI terus berkembang dengan lebih dari 242 cabang di seluruh Indonesia, termasuk Kota Betun.

Komitmen terhadap Etika dan Kesejawatan

Kode Etik Kedokteran Indonesia (Kodeki), yang disetujui pada tahun 1969, menjadi pedoman utama dalam praktik medis. Sebagai bagian dari IDI, cabang Kota Betun menjadikan Kodeki sebagai landasan utama untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan secara profesional dan berintegritas.

Dengan semangat kolegialitas dan inovasi, IDI Kota Betun terus mendukung dokter-dokter lokal untuk berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Dukungan penelitian dan kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan solusi medis yang relevan untuk tantangan kesehatan di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan dan layanan, kunjungi situs IDI Kota Betun.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X