Purwakarta Online – Polemik Nasab Ba’alawi kembali memanas setelah Habib Rizieq Shihab menolak undangan dari Rhoma Irama untuk membahas topik kontroversial ini dalam podcast "Bisikan Rhoma".
Penolakan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai netralitas Rhoma Irama dan memicu diskusi sengit di kalangan publik.
Undangan yang Tak Kunjung Dipenuhi
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Rhoma Irama mengundang Habib Rizieq Shihab untuk hadir dalam episode 137 dari podcast "Bisikan Rhoma".
Tujuan utama dari undangan tersebut adalah untuk membahas dan mengklarifikasi masalah Nasab Ba’alawi, sebuah topik yang saat ini sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
Namun, Habib Rizieq Shihab memilih untuk tidak hadir, dengan alasan bahwa Rhoma Irama dianggap tidak netral dalam isu tersebut.
Baca Juga: Kemerdekaan Bangsa Indonesia Diproklamasikan oleh Dua Orang Wartawan!
Menurut Rizieq, ketidaknetralan Rhoma Irama disebabkan oleh dugaan bahwa Rhoma telah menerima Kartu Anggota dari Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI), yang menurut Rizieq berpotensi mempengaruhi objektivitasnya.
Klarifikasi dari Rhoma Irama
Dalam tanggapannya, Rhoma Irama menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Katanya Rhoma Irama nggak netral, gitu," ujar Rhoma dalam podcast tersebut.
Ia menjelaskan bahwa penyematan jas atau jaket dari berbagai organisasi adalah hal yang biasa dan tidak menunjukkan afiliasi politik atau kepentingan tertentu.
"Ini fitnah nih Bib!" tegas Rhoma, sambil menambahkan bahwa tuduhan tersebut merupakan kebohongan.