Kemerdekaan Bangsa Indonesia Diproklamasikan oleh Dua Orang Wartawan!

Purwakarta Online - Indonesia, bangsa yang kita cintai, diproklamasikan oleh dua orang jurnalis ulung.

Mereka adalah Soekarno dan Mohammad Hatta, dua nama yang tidak hanya tercatat dalam sejarah sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai wartawan handal yang menggunakan pena sebagai senjata melawan penjajah.

Soekarno: Wartawan di Balik Proklamasi

Soekarno, yang kita kenal sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, ternyata memiliki jejak panjang di dunia jurnalistik.

Sebelum membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945, Soekarno sudah lama bergelut dengan dunia tulis-menulis.

 Baca Juga: PERSIB Mengawali Liga 1 2024/25 dengan Kemenangan Telak 4-1 atas PSBS Biak

Bahkan, ia pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi di beberapa surat kabar.

Nama Soekarno sering kali muncul di berbagai surat kabar dengan menggunakan nama pena seperti Bima dan Soemini.

Nama Bima sendiri dipilih karena kekagumannya terhadap tokoh pewayangan tersebut.

Tulisan-tulisannya yang tajam dan berani di Oetoesan Hindia, surat kabar milik Tjokroaminoto, menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh Soekarno dalam membentuk kesadaran nasional.

 Baca Juga: Maharani Kemala Resmi Mengundurkan Diri dari MS Glow: Begini Kronologi dan Isu Pecah Kongsinya

Roso Daras, dalam bukunya Menusuk Penjajah Dengan Pena, mengungkapkan bahwa Soekarno sering berurusan dengan pemerintahan kolonial Belanda karena aktivitas jurnalistiknya.

Bahkan sejak usia belasan tahun, ketika ia masih tinggal di rumah kos Tjokroaminoto di Surabaya, Soekarno sudah aktif menulis untuk surat kabar tersebut.

Soekarno juga sempat aktif di surat kabar Bendera Islam yang kemudian berganti nama menjadi Fadjar Asia, yang bersemboyan "Melawan Imperialisme Barat! Berjuang untuk Kebebasan Bangsa dan Tanah Air."