trending

Biaya Pengobatan Korban Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta Ditanggung Pemerintah: Ratusan Warga Dirawat di Lokasi Berbeda

Jumat, 17 November 2023 | 23:06 WIB
Biaya pengobatan korban keracunan massal di Desa Pusakamulya Purwakarta ditanggung pemerintah (Dok. Purwakarta Online)

PurwakartaOnline.com - Sebuah musibah mengguncang Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (17/11/2023), ketika sekitar 160 orang mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan yang didapatkan usai Salat Jumat di Masjid Al Hidayah.

Peristiwa tragis ini, yang diperkirakan akan menambah jumlah korban, telah memicu langkah cepat dari pemerintah setempat.

Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan, mengungkapkan bahwa ratusan korban saat ini sedang dirawat di empat lokasi berbeda di Purwakarta.

"Korban yang tercatat mencakup 80 orang di Klinik Ibnu Sina, 15 orang di Puskesmas Kiarapedes, 58 orang di Puskesmas Wanayasa, dan 7 orang di RS Holistic," ujar Helmi Setiawan kepada wartawan di Klinik Ibnu Sina.

Baca Juga: Tragedi Keracunan Makanan Guncang Desa Pusakamulya Purwakarta Hari Ini Jumat 17 November 2023

Salah satu langkah positif yang diambil oleh pemerintah adalah menanggung biaya pengobatan bagi para korban keracunan.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa warga yang terkena dampak tidak perlu memikirkan beban finansial dalam upaya penyembuhan.

Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih, memberikan gambaran lebih lanjut mengenai sumber keracunan.

Menurutnya, sekitar 250 paket makanan Jumat Berkah dibagikan kepada warga setelah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah.

Baca Juga: Tahi Lalat Keturunan Prabu Siliwangi: Jejak Sejarah dalam Bentuk Segitiga

Makanan tersebut berisi nasi, telur, dan mi.

"Kami mendistribusikan sekitar 250 nasi boks yang berisikan nasi, telur, dan mi setelah Salat Jumat di Masjid Al Hidayah," ungkap Enung Kosasih.

Korban mulai mengalami gejala mual dan sakit perut pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Mereka segera mendatangi Klinik Ibnu Sina, namun karena jumlah korban yang tidak tertampung, beberapa di antaranya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes, Puskesmas Wanayasa, dan Rumah Sakit Holistic.

Halaman:

Tags

Terkini