Setelah Sukses Viral dan Dapat Perhatian Publik, Ketua BEM UI Mengaku Diancam dibunuh

photo author
- Senin, 26 Juni 2023 | 22:08 WIB
Ketua BEM UI auto kena caci maki umpatan soal Jokowi berdarah darah: saya tunggu untuk bertarung! (Kolase Instagram @melkisedekhuang dan BPMI Setpres)
Ketua BEM UI auto kena caci maki umpatan soal Jokowi berdarah darah: saya tunggu untuk bertarung! (Kolase Instagram @melkisedekhuang dan BPMI Setpres)

Baca kontroversi Ketua BEM UI yang diancam pembunuhan setelah kritik viral terhadap Presiden Jokowi. Simak klarifikasinya di sini.

PurwakartaOnline.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, mendapatkan perhatian publik setelah kritiknya terhadap Presiden Jokowi dianggap telah dipelintir.

Melki menyoroti masa akhir kekuasaan Jokowi dengan menyebut kata-kata 'berdarah-darah' dalam pernyataannya.

Video tersebut kemudian menjadi viral di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP dan menarik perhatian netizen.

Dalam video tersebut, Melki mengungkapkan, "Tahun ke depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: 27 Juni 2023 - Wawasan Astrologi Terbaru!

Pernyataan ini kemudian menjadi sorotan publik dengan narasi yang beredar bahwa "Ketua BEM UI Meminta Jokowi Turun atau Berdarah-darah".

Melki kemudian memberikan penjelasan kepada media terkait pernyataannya tersebut.

Ia mengklarifikasi, "Di situ gue, kan, jelas-jelas ngomongnya, tahun ini, kan, tahun ke-9 Pak Jokowi, tahun depan tahun terakhir, mari kita lihat Pak Jokowi mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau berdarah-darah."

Melki menegaskan bahwa ia hanya ingin mengingatkan agar Jokowi mengakhiri masa jabatannya dengan baik, bukan meminta Jokowi turun dari jabatannya.

Namun, pernyataan Melki kemudian dipelintir oleh sejumlah situs dan akun media sosial.

Padahal, konteks sebenarnya adalah bahwa sebelum pernyataan tersebut muncul, terdapat sejuta surat rakyat Indonesia untuk Jokowi, sebagai ajakan agar Jokowi serius menegakkan demokrasi dan memperkuatnya.

Baca Juga: Ngamar dengan Selebgram Cantik, Pengusaha Kolaka Tak Sadar Diintai oleh Ipar dan Orang Sekeluarga!

Saat ditanya oleh MC (host) dalam video, jika surat tersebut tidak dijawab, Melki menyampaikan, "Mari kita lihat, Pak Jokowi mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik-baik atau berdarah-darah. Tunjukkanlah iktikad baik ke masyarakat, gaungkan lagi gerakan antikorupsi."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X