Kontroversi Pernyataan Ketua BEM UI: Merasa Lebih Pintar dari Jokowi?

photo author
- Minggu, 25 Juni 2023 | 19:39 WIB
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang kerap kritik pemerintahan Presiden Jokowi (Instagram @melkisedekhuang)
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang kerap kritik pemerintahan Presiden Jokowi (Instagram @melkisedekhuang)

Baca tentang kontroversi pernyataan Ketua BEM UI yang merasa lebih pintar dari Jokowi. Bagaimana tanggapan publik terhadap pernyataan ini?

PURWAKARTA ONLINE - Pernyataan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, yang mengklaim dirinya lebih pintar dan berjasa daripada Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi viral dan mencuri perhatian di media sosial.

Pernyataan kontroversial ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. 

Baca Juga: Penyebab Kematian Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra: Terungkap Fakta Berikut!

Berikut ini adalah konteks dan penjelasan mengenai pernyataan Melki.

Pada Kamis (22/6) pagi, BEM UI menjadi trending di Twitter setelah pernyataan kontroversial dari Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, yang merasa lebih pintar dan lebih berjasa daripada Presiden Jokowi. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada Selasa (21/6) kemarin.

Baca Juga: Mengungkap Sosok Si Kumis, Orang Kuat di Indonesia yang Jadi Beking Al Zaytun

Dalam video tersebut, Melki menyoroti akhir kekuasaan Presiden Jokowi dan memberikan peringatan. 

Ia menyatakan, "Tahun ke depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah."

Pernyataan tersebut menjadi viral di Twitter hingga menjelang siang. 

Baca Juga: Pelajaran Penting di Film King The Land: Orang Kaya Harus Belajar Empati Terhadap Orang Lemah Secara Ekonomi

Narasi viral yang beredar adalah ancaman Melki terhadap Jokowi, apakah Presiden ingin turun dari kekuasaannya atau mempertahankannya dengan kekerasan. 

Media mencoba meminta klarifikasi kepada Melki, dan ia menjelaskan bahwa pernyataannya sebenarnya adalah sebuah peringatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X