HEBOH! Keracunan Massal di Purwakarta: Kenali Penyebab dan Gejala Keracunan Makanan

photo author
- Rabu, 17 Mei 2023 | 10:00 WIB
Petugas kepolisian saat lakukan cek TKP keracunan masal di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Dok Polsek Pasawahan)
Petugas kepolisian saat lakukan cek TKP keracunan masal di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Dok Polsek Pasawahan)

Keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kuman seperti bakteri, jamur, parasit, atau virus yang tertelan bersamaan dengan makanan.

Hal ini biasanya terjadi karena seseorang mengonsumsi makanan basi atau makanan yang proses persiapannya tidak higienis, sehingga masuk ke dalam saluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan.

Baca Juga: Keracunan Massal di Cisaray Desa Sukajadi Pondoksalam Purwakarta: Ambulans Sibuk Mondar-mandir!

Umumnya, kuman penyebab keracunan membutuhkan waktu lama untuk berkembang biak di dalam tubuh.

Akibatnya, terkadang gejala tidak langsung muncul dan penyakit ini sulit dideteksi sejak dini.

Meski begitu, beberapa gejala keracunan makanan yang umum terjadi dan memerlukan pertolongan pertama adalah sebagai berikut:

1. Mual dan muntah.

2. Diare, kemungkinan disertai darah jika penyebabnya adalah bakteri EHEC atau Campylobacter.

3. Dehidrasi.

4. Nyeri kepala.

5. Nyeri dan kram perut, biasanya terjadi 12–72 jam setelah makan.

Baca Juga: Cinta Muhaimin Iskandar untuk Para Buruh: Saya Berjuang Liburkan May Day!

Meski sulit untuk dicegah, Anda dapat mengurangi risiko keracunan makanan dengan mengonsumsi makanan yang terjamin kebersihannya.

Selain itu, perhatikan keterangan tanggal kadaluarsa pada setiap kemasan untuk memastikan makanan tersebut masih layak dikonsumsi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X