Misteri Keracunan Massal Cisaray Purwakarta: Netizen Ragukan Makanan di Hajatan!

- Selasa, 16 Mei 2023 | 21:10 WIB
Situasi kondisi di RS Bayu Asih Purwakarta saat evakuasi para korban dugaan keracunan massal. (Foto: Istimewa.)
Situasi kondisi di RS Bayu Asih Purwakarta saat evakuasi para korban dugaan keracunan massal. (Foto: Istimewa.)

PURWAKARTA ONLINE - Kecemasan dan pertanyaan muncul di kalangan netizen setelah terjadi keracunan massal di Cisaray, Desa Sukajadi Pondoksalam, Purwakarta.

Peristiwa ini pertama kali diketahui melalui unggahan Jenal Aripin, seorang netizen, di grup Facebook Purwakarta Update pada Selasa, 16 Mei 2023.

Jenal Aripin dengan penasaran menanyakan, "Loba ambulance lewat aya naon nya?" (Banyaknya ambulans yang melintas itu ada apa?)

Ia berharap dapat memahami alasan di balik banyaknya ambulans yang melintas di wilayah tersebut.

Dalam grup tersebut, seorang anggota bernama Din membagikan video yang menampilkan beberapa ambulans yang sibuk melintas.

Diduga ambulans-ambulans tersebut mengangkut beberapa pasien dalam kondisi darurat.

Muhamad Gilang Virdy, anggota grup lainnya, menanggapi, "Nampaknya di info grup Pasawahan terdapat kejadian keracunan massal, dengan jumlah korban sekitar 50 orang lebih."

Kabar ini semakin menguatkan dugaan adanya keracunan massal yang terjadi.

Salah satu netizen, Resty Hamzah Yuswanti, menambahkan, "Ada yang mengalami keracunan massal." Hal ini mengundang kekhawatiran dan tanda tanya di benak netizen lainnya.

Situasi semakin memprihatinkan ketika sekitar pukul 15.00 WIB, ambulans dari beberapa desa dikerahkan ke Cisaray untuk membawa para pasien yang diduga mengalami keracunan.

Poetra Syaputra, seorang saksi mata, mengomentari, "Sampai sekarang, jam 3 sore, masih terlihat ambulance bolak-balik di Cisaray Sukajadi. Situasinya masih belum kondusif."

Namun, terdapat keheranan dari seorang netizen bernama Akew Syaputra terkait penyebab keracunan massal ini.

Ia mempertanyakan mengapa efeknya baru terasa setelah dua hari hajatan dilaksanakan.

"Acara hajatan dilaksanakan pada hari Minggu, tapi mengapa efeknya baru terasa sekarang? Sudah dua hari berlalu sejak acara tersebut. Apakah ada masalah lain yang terlewatkan?" ujarnya dengan keheranan yang masih mengganjal.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X