Skandal Perselingkuhan Virgoun: Bukti Foto dan Transfer Uang Puluhan Juta dengan Wanita Lain! Simak Faktanya

PURWAKARTA ONLINE - Perselingkuhan Virgoun dengan wanita lain yang diduga terjadi sejak tahun 2021, telah menjadi sorotan publik belakangan ini.

Inara Rusli, istri Virgoun, bahkan telah memberikan bukti-bukti yang cukup kuat untuk mendukung dugaannya tersebut.

Menurut laporan dari media, Inara Rusli telah mengungkapkan bahwa Virgoun telah menjalin hubungan dengan wanita lain saat masih terikat pernikahan dengan dirinya.

Baca Juga: Kisah Perselingkuhan Virgoun dan Tenri Anisa: Terungkap Melalui Media Sosial dan Menghebohkan Dunia Maya!

Bukti-bukti perselingkuhan yang disertakan oleh Inara Rusli antara lain berupa foto-foto, surat perjanjian, dan bukti transfer uang hingga puluhan juta ke rekening wanita selingkuhannya.

"Inara mengaku capek karena sudah berkali-kali diberi kesempatan namun tidak pernah berubah. Bahkan, wanita itu pernah dibawa Virgoun ke rumah dan bertemu langsung dengan Inara Rusli pada momen Idulfitri tahun 2022 lalu. Saat itu, Inara tidak menaruh kecurigaan apapun," tulisnya.

Menurut Inara Rusli, hubungan Virgoun dengan wanita selingkuhannya telah berlangsung selama lebih dari setahun.

Baca Juga: Peristiwa Mencekam: Penembakan di Kantor MUI Pusat, Pelaku Tewas Setelah Menggunakan Senjata Airsoft Gun!

"Sejak Agustus 2021 yang sepengetahuan saya dari mutasi rek (rekening) pribadinya," ujar Inara Rusli.

Skandal perselingkuhan Virgoun ini tentu saja menimbulkan reaksi beragam dari publik.

Banyak yang mengkritik Virgoun karena telah melakukan tindakan yang tidak etis dan tidak menghormati pasangan dan keluarganya.

Namun, ada juga yang mencoba memandang kasus ini dari sisi yang berbeda, yaitu dengan menilai bahwa semua orang memiliki kesalahan dan kelemahan.

Baca Juga: Menanti Petualangan Terbaru The Guardians of the Galaxy: Kisah Emosional untuk Rocket di Vol. 3!

Apapun pandangan yang kita miliki terhadap kasus ini, yang jelas adalah bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang merusak dan tidak bisa dibenarkan.