Teror Premanisme di Bogor: Keluarga Nias Diduga Dalang, Ayah dan Adik Dipukul saat Melerai, Simak Kronologinya

photo author
- Rabu, 26 April 2023 | 11:22 WIB
Kronologi terbaru tentang aksi premanisme yang terjadi di Bogor, di mana keluarga Nias diduga menjadi dalangnya. Ayah dan adiknya dipukul saat mencoba melerai. (Screenshot: Instagram @majeliskopi08)
Kronologi terbaru tentang aksi premanisme yang terjadi di Bogor, di mana keluarga Nias diduga menjadi dalangnya. Ayah dan adiknya dipukul saat mencoba melerai. (Screenshot: Instagram @majeliskopi08)

PURWAKARTA ONLINE - Belakangan ini, warga Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dihebohkan dengan peristiwa pemukulan terhadap seorang ayah dan adiknya oleh sekelompok orang diduga berasal dari komunitas keluarga Nias.

Kejadian tersebut terjadi ketika mereka mencoba melerai keributan antara kelompok tersebut dengan pengemudi mobil yang melintas di wilayah tersebut.

Peristiwa ini menuai kecaman dari masyarakat.

Baca Juga: Skandal Virgoun: Gelontorkan Rp 200 Juta untuk Setubuhi Wanita Lain, Itung-itung Bantu Emaknya - UPDATE!

Aksi premanisme semacam ini jelas meresahkan dan merusak ketertiban di lingkungan sekitar.

Instagram @majeliskopi08 mengatakan bahwa sebagai warga yang baik, kita enyahkan tindakan premanisme di lingkungan kita dengan cara memviralkan kejadian ini.

Kemudian mengajak orang-orang untuk lebih menghargai hak dan martabat sesama.

Baca Juga: Peneliti BRIN vs Muhammadiyah, Kepala BRIN Angkat Suara & Tim AMM Jombang Berhasil Menyelesaikan Konflik!

Tentu saja, tindakan premanisme tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara yang kasar.

Komentar akun @kanisyafiq, "Perkumpulan" begitu kenapa ga ada yg bermanfaat ya, ga ribut ga afdol kayanya."

Ada banyak cara yang lebih elegan dan efektif untuk menghadapi tindakan seperti ini.

Baca Juga: Viralnya Pembiaran Aksi Penganiayaan Putra AKBP Achiruddin Hasibuan: Dicopot karena Kode Etik Polri!

Misalnya, dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum.

Kita juga bisa berdiskusi dan mengedukasi orang-orang di sekitar kita tentang pentingnya menjaga ketertiban dan toleransi di lingkungan tempat tinggal kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X