Kronologi Video Pelecehan Seksual di Kamar Mandi Atlantis Ancol oleh Karyawan yang Viral di TikTok!

photo author
- Sabtu, 15 April 2023 | 20:12 WIB
Seorang pengunjung wanita, wahana air Atlantis Ancol mengalami pelecehan seksual, namun pelaku tidak ditahan. Simak kronologi video pelecehan seksual di Atlantis Ancol yang viral di TikTok, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Pelajari detail insiden yang terjadi di kamar mandi Atlantis  (Instagram @adepandayanii )
Seorang pengunjung wanita, wahana air Atlantis Ancol mengalami pelecehan seksual, namun pelaku tidak ditahan. Simak kronologi video pelecehan seksual di Atlantis Ancol yang viral di TikTok, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Pelajari detail insiden yang terjadi di kamar mandi Atlantis (Instagram @adepandayanii )

"Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi PADA Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Terima mandat dari Masyarakat, Hidayat siap jadi Calon Bupati Purwakarta!

Ariyadi menegaskan bahwa pelaku bukan merupakan karyawan Atlantis maupun Ancol, melainkan mitra restoran.

"(Pelaku) mitra restoran," ucapnya.

Pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan untuk bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol, dan manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Baca Juga: Perbaikan Jalan dan Kebijakan Pemberian Motor NMax bagi Perangkat Desa di Purwakarta: Fakta Terbaru!

"Keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama bagi Ancol," terang Ariyadi.

Ariyadi menyatakan bahwa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas utama bagi Ancol, dan pihaknya akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh, mengatakan bahwa pelaku, SA (22), telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kontroversi Gaya Hidup Mewah Kepala Dinas PUPR Empat Lawang: Tas Branded dan Liburan ke Luar Negeri!

Namun, setelah memeriksa ponsel pelaku, tidak ditemukan video asusila korban yang direkam oleh pelaku.

Iverson menyatakan bahwa belum terpenuhinya unsur pidana atau kasus asusila tersebut, maka polisi menyerahkan SA ke Dinas Sosial untuk pembinaan.

"Yang kelihatan hanya dinding-dinding saja. Korban belum sempat terekam. Jadi, unsur pidana atau kasus asusilanya belum terpenuhi," tutur Iverson.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X