Program Bantuan Motor untuk Kepala Desa di Purwakarta: Fakta dan Kontroversi!

PURWAKARTA ONLINE - Pembagian ratusan sepeda motor kepada kepala desa di seluruh kabupaten Purwakarta menuai protes dari masyarakat dan menjadi viral di media sosial terkait isu penggunaannya sebagai upaya kampanye untuk pilkada 2024 mendatang.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pembagian sepeda motor ini telah direncanakan beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Kontroversi Pelecehan Dalai Lama: Netizen Menghujat Usai Viral Permintaan Ciuman Bibir dan Lidah!

"Tidak ada hal seperti itu, pemberian sepeda motor sudah direncanakan sejak lama, namun tertunda akibat pandemi covid-19 dan baru bisa direalisasikan tahun ini," ungkap Bupati Purwakarta kepada media melalui pesan singkat pada Jumat (14/04/2023).

Anne juga menyebutkan bahwa pembagian sepeda motor ini dilakukan setelah melakukan pembahasan bersama, dan usulan ini berasal dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Purwakarta.

"Dan memang itu juga usulan dari APDESI melalui DPMD dalam rangka mendukung kegiatan pelayanan publik kepada masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Berita Terbaru: Perselisihan Dokter Muda di RSUD Dr Pirngadi Medan Berakhir Damai dengan Permohonan Maaf!

Pengadaan sepeda motor ini sudah masuk dalam perencanaan tahun sebelumnya, namun terhambat oleh pandemi covid-19.

Oleh karena itu, pemberian sepeda motor tersebut baru bisa dilaksanakan pada Senin (10/4/2023) dengan anggaran pembelian sebesar Rp 6.504.680.000.

Anne menjelaskan bahwa tujuan pemberian 183 sepeda motor tersebut adalah sebagai dukungan dari Pemerintah Daerah Purwakarta kepada seluruh pemerintah desa dalam pelaksanaan tugas dan pengelolaan desa.

Baca Juga: Viral! Bentrok Driver Ojol dan Mahasiswa di Medan Akibat Demo Tutup Jalan!

Sepeda motor tersebut akan digunakan sebagai kendaraan dinas operasional.

"Pemberian bantuan kendaraan operasional bagi pemerintahan desa bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintah desa dalam memimpin dan mengelola desa," jelasnya.