Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar Resmi Tayang di Prime Video, Trending di Google

photo author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:05 WIB
Nonton film Pengepungan di Bukit Duri (Foto: Dok Come and See Pictures)
Nonton film Pengepungan di Bukit Duri (Foto: Dok Come and See Pictures)

PURWAKARTA ONLINE – Film terbaru garapan sutradara kenamaan Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri, resmi tayang global di platform Prime Video mulai Jumat, 15 Agustus 2025.

Sejak dirilis, film bergenre thriller-aksi ini langsung menjadi sorotan publik dan bahkan trending di Google hingga Minggu, 17 Agustus 2025.

Sukses di Bioskop, Kini Bisa Ditonton Online

Sebelum hadir di layanan streaming, Pengepungan di Bukit Duri sudah lebih dulu mencetak prestasi gemilang di bioskop Indonesia.

Film ini berhasil meraih lebih dari 1,89 juta penonton sejak penayangan perdana pada 17 April 2025.

Karya ke-11 Joko Anwar ini juga menjadi titik balik dirinya kembali ke genre thriller setelah sebelumnya sukses dengan film Gundala (2019).

Baca Juga: Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar, Lengkap dengan Link Nonton Resmi di Prime Video

Kolaborasi Perdana Joko Anwar dan Morgan Oey

Film ini menandai kolaborasi pertama Joko Anwar dengan Morgan Oey, yang berperan sebagai Edwin, seorang guru pengganti di SMA Duri.

Selain Morgan Oey, film ini juga dibintangi oleh deretan aktor muda berbakat seperti:

  • Omara Esteghlal
  • Hana Pitrashata Malasan
  • Endy Arfian
  • Fatih Unru
  • Satine Zaneta
  • Dewa Dayana
  • Florian Rutters

Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri

Cerita berpusat pada Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti di sekolah bermasalah, SMA Duri.

Ia datang bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga mencari keponakan yang hilang, sebuah janji terakhir pada kakaknya yang sedang sekarat.

Baca Juga: Sesar Baribis dan Rangkaian Gempa Jawa Barat, Begini Dampaknya ke Waduk Jatiluhur Purwakarta

Namun, perjalanan Edwin tidak mudah.

Ia harus menghadapi murid-murid brutal, dendam masa lalu, hingga kerusuhan besar yang melanda kota.

Situasi berubah semakin mencekam saat Edwin bersama beberapa siswa lain terjebak dalam perjuangan hidup dan mati di dalam sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X