Afrika Selatan dan Kanada juga menjadi penambang emas utama yang terkena imbas kebijakan Trump.
Meski situasi di sektor perdagangan emas internasional sedang bergejolak, pasar emas berjangka AS belum menunjukkan tanda-tanda krisis likuiditas.
Analis StoneX, Rhona O’Connell, menjelaskan bahwa stok emas di gudang Comex saat ini cukup tinggi.
“Persediaan COMEX saat ini mencapai 86 persen dari open interest, dibandingkan 40–45 persen biasanya. Jadi, tidak ada masalah likuiditas untuk sekarang,” kata Rhona.
Lonjakan stok ini terjadi sejak Desember–Maret lalu, ketika eksportir bergegas mengirim emas ke AS karena khawatir akan kebijakan tarif impor.
Ke depan, pasar menunggu kepastian dari perintah eksekutif Gedung Putih.
Jika tarif ini benar-benar diberlakukan tanpa revisi, maka rantai pasok emas global berpotensi terganggu, harga bisa melonjak, dan hubungan dagang AS dengan mitra utama bisa memanas.***
Artikel Terkait
Menkumham Tegaskan Negara Tak Terima Uang dari Royalti Lagu, Beda dengan Pajak Benarkah Begitu
Buat Cewek Perhatian Ini! 4 Bahan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari, Bisa Picu Kanker hingga Gangguan Hormon
Gila! Sri Mulyani Anggaran Sekolah Rakyat 2025 Capai Rp7 Triliun, Fokus Biaya Operasional Demi Ini
Viral! Oknum Polisi Polres Manokwari Diduga Selingkuh, Digerebek Istri di Hotel Dekat Kantor
Mensos Saifullah Yusuf Pastikan 143 Guru Sekolah Rakyat Mundur Segera Diganti, Belajar Aman
Viral Video “Izza Blunder” 13 Menit di TikTok, Netizen Heran Karena Santai! Ini Fakta Sebenarnya
Izza Fadhila Dituding Blunder karena Video 13 Menit Viral, Tapi Netizen Malah Gagal Fokus ke Bagian Ini!
Kasus Viral Andini Permata: Video Diduga Eksploitasi Anak Picu Kehebohan Publik
Viral! Sosok Andini Permata Muncul di Video Misterius, Benarkah Eksploitasi Anak?
Heboh! Video Diduga Eksploitasi Anak Seret Nama Andini Permata, Fakta Sebenarnya Terungkap?