BRI, Sinergi Holding Ultra Mikro Dorong UMKM Tumbuh, 34,7 Juta Debitur Aktif & Rp631,9 T Triliun Tersalur

PURWAKARTA ONLINE - Sinergi tiga raksasa keuangan nasional—BRI, Pegadaian, dan PNM—dalam Holding Ultra Mikro (UMi), terbukti jadi game changer dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing entitas, Holding UMi mampu memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok desa, terutama bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang selama ini sulit menjangkau layanan perbankan formal.

Hingga akhir Juni 2025, Holding UMi tercatat telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun.

Jika dirinci, BRI menyalurkan sebesar Rp479,8 triliun, Pegadaian sebesar Rp101,5 triliun, dan PNM menyalurkan Rp50,6 triliun.

Baca Juga: Lewat KUR BRI, Tommy Wavolta Bangkitkan UMKM Pakan Ternak hingga Suplai ke Luar Daerah

Tak hanya soal pembiayaan, jumlah rekening simpanan mikro pun melonjak hingga mencapai 126 juta rekening.

Ini membuktikan semakin banyak masyarakat kecil yang kini terlibat aktif dalam sistem keuangan nasional.

Dalam konferensi pers kinerja keuangan BRI Triwulan II yang digelar di Jakarta pada 1 Agustus 2025, Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menegaskan bahwa capaian ini merupakan wujud nyata kontribusi Holding UMi terhadap agenda pembangunan nasional.

“Sinergi strategis Holding Ultra Mikro memberikan dampak positif bagi percepatan inklusi keuangan nasional. Lewat kolaborasi ini, BRI memastikan pelaku usaha mikro, termasuk yang berada di pelosok, bisa mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau,” ujarnya.

Baca Juga: BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 T ke 3,76 Juta Pekerja, Perkuat Ekonomi hingga Pelosok Desa Cek Punyamu!

Kolaborasi tiga entitas ini sejalan dengan Asta Cita Ketiga pemerintah yang mendorong kewirausahaan dan lapangan kerja berkualitas, serta Asta Cita Keenam tentang pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Yang menarik, BRI tidak hanya berhenti pada pemberian modal. Ada pendekatan pendampingan berkelanjutan agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas dan meningkatkan daya saing.

Beberapa inisiatif yang dijalankan di antaranya:

• Rumah BUMN
• Desa BRILiaN
• Klaster Usaha

Program-program tersebut difokuskan pada edukasi literasi keuangan, pelatihan wirausaha, hingga peningkatan kapasitas bisnis.