Kumora Cookies: Dari Proyek Mahasiswa Jadi UMKM Sukses Berkat Rumah BUMN BRI Jakarta Pusat

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 10:53 WIB
Kumora Cookies, UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta, sukses jualan kukis tuna-kelor sambil kuliah dan naik kelas. (BRI)
Kumora Cookies, UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta, sukses jualan kukis tuna-kelor sambil kuliah dan naik kelas. (BRI)

Kumora Cookies: Perjalanan UMKM Naik Kelas dari Proyek Mahasiswa Berkat Rumah BUMN BRI

PURWAKARTA ONLINE – Berawal dari tugas kuliah, kini Kumora Cookies menjelma jadi UMKM sukses yang mampu bersaing di pasar digital. Produk berbasis ikan tuna dan daun kelor ini lahir dari tangan kreatif Destia Ardha Dewati bersama rekan-rekannya di kampus. Berkat pembinaan Rumah BUMN BRI Jakarta Pusat, usaha ini kini naik kelas.

Kisah Kumora dimulai pada 27 April 2024 lewat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Saat itu, tim Destia diminta membuat produk inovatif yang punya dampak nyata. Mereka memutuskan untuk memadukan protein tinggi dari ikan tuna dan manfaat daun kelor ke dalam bentuk kukis bergizi.

“Nama Kumora adalah singkatan dari Kukis Ikan Tuna dan Moringa (nama latin daun kelor),” ujar Destia.

Setelah sukses sebagai proyek kampus, Kumora Cookies resmi bergabung di Rumah BUMN BRI Jakarta Pusat pada 31 Juli 2024. Di sinilah perjalanan bisnis mereka mulai naik kelas. Produk Kumora kini telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), izin PIRT, serta sertifikasi halal dari MUI.

UMKM Naik Kelas Berkat Rumah BUMN BRI

Berbasis di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kumora terus berinovasi. Selain kukis manis, kini mereka mengembangkan Kumora Crackers dengan rasa gurih dari daun katuk, yang bermanfaat untuk ibu menyusui.

Target pasar pun diperluas. Kukis untuk anak-anak dan ibu hamil, sedangkan crackers untuk ibu pasca melahirkan. Produk mereka kini dijual secara daring di TikTok Shop dan Shopee, bahkan telah menjangkau luar Jabodetabek seperti Yogyakarta, Tegal, Ciamis, dan Purwokerto.

Meski masih kuliah, Destia mengaku sudah meraup omzet sekitar Rp2 juta per bulan. Sistem pre-order membuat mereka bisa mengelola waktu secara efisien.

“Kami belajar banyak di Rumah BUMN BRI. Dari manajemen waktu, pemasaran digital, hingga legalitas usaha,” jelas Destia.

Dampak Luas Rumah BUMN BRI bagi UMKM Indonesia

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa Rumah BUMN sangat efektif dalam mendorong UMKM naik kelas. Tidak hanya dari sisi pendampingan, tetapi juga digitalisasi dan ekspor.

Hingga kini, dari 446 ribu lebih UMKM binaan BRI, sudah 99.897 UMKM Go Digital, 73.832 Go Online, dan 872 UMKM Go Global. Sebaran UMKM ini berasal dari berbagai sektor, seperti industri kreatif, pertanian, perdagangan, perikanan, hingga kerajinan.

Program ini menjadi bukti nyata peran BRI (BBRI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Bank BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X