Fakta Mengejutkan & Nuansa Adat Viral! Mahar Maulana Akbar di Pernikahan Putri Karlina

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 10:04 WIB
Pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina & Maulana Akbar, mahar unik, latar pendidikan, tiga anak & pesan bijak Dedi Mulyadi. (Instagram @putri.karlina14)
Pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina & Maulana Akbar, mahar unik, latar pendidikan, tiga anak & pesan bijak Dedi Mulyadi. (Instagram @putri.karlina14)

Purwakarta Online - Momen bahagia pekan ini menyatukan dua figur publik: Luthfianisa Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dan Maulana Akbar Ahmad Habibie, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Namun, yang bikin heboh adalah sosok Putri Karlina yang merupakan anak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol.

H. Karyoto yang pernah menikah dan kini punya tiga anak dari pernikahan sebelumnya. Statusnya sebagai ibu tunggal ini membuat publik makin penasaran.

Putri Karlina lahir di Garut 14 Maret 1993, meraih gelar dokter gigi dari UGM (2016) dan MBA dari ITB (2021).

Baca Juga: Lionel Messi Panaskan MLS: Brace & Assist Bikin Inter Miami Tak Terkalahkan!

Ia juga dikenal sebagai pengusaha kuliner dan salon muslimah sebelum akhirnya terjun ke politik—bergabung sebagai politisi Gerindra dan diusung sebagai calon Wakil Bupati Garut dalam Pilkada 2024, bersama Abdusy Syakur.

Selama kampanye, ia populer lewat program “satu jam belajar dan mengaji” yang fokus memperkuat karakter generasi muda .

Pada 20 Februari 2025, ia resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Garut tahun 2025–2030.

Prosesi akad nikah dilangsungkan pada Rabu, 16 Juli 2025, di Pendopo Kabupaten Garut dengan nuansa adat Sunda.

Baca Juga: La Liga Amerika Caper! Lionel Messi Bikin Panas Duel Inter Miami vs FC Cincinnati di MLS!

Yang menjadi viral di media sosial yaitu Maula memberikan mas kawin “unik”, berupa logam mulia, 9 sapi, 9 domba Garut, 9 ayam pelung, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah lokal, plus bibit padi.

Menurut Maula, “itu mas kawin bermanfaat” dan simbol pelestarian & ketahanan pangan, sejalan dengan nilai yang disuarakan Dedi Mulyadi.

Soal lokasi akad, pendopo Kabupaten Garut dan Balai Niskala digunakan secara resmi dengan biaya sewa: sekitar Rp 20 juta untuk pendopo dan Rp 15 juta untuk Balai Niskala.

Kaang Dedi Mulyadi menegaskan, semua acara ini dijalankan secara profesional, bukan gratifikasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X