Menegangkan dan Mencekam! Horor Selepas Tahlil Jadi Plot Twist

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 06:02 WIB
Film horor Selepas Tahlil hadir dengan plot twist, adegan menegangkan, dan sentuhan budaya lokal yang kuat. (Dok. BION Studios)
Film horor Selepas Tahlil hadir dengan plot twist, adegan menegangkan, dan sentuhan budaya lokal yang kuat. (Dok. BION Studios)

 

Purwakarta Online – Film Selepas Tahlil resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 10 Juli 2025.

Film horor ini langsung menjadi perbincangan hangat karena menghadirkan alur cerita penuh plot twist.

Film ini menghadirkan adegan-adegan menegangkan, dan nuansa budaya lokal yang kental, membuat penonton tidak hanya takut—tetapi juga tersentuh secara emosional.

Baca Juga: Mahasiswa KKN STAI Al-Badar Cipulus Gotong Royong Atasi Dampak Longsor di Desa Pusakamulya

Disutradarai oleh Adriano Rudiman, yang dikenal lewat karya visualnya sebagai ilustrator Kambing Jantan, film ini menghadirkan pendekatan horor yang berbeda dari biasanya.

Bukan dari rumah kosong atau hutan angker, tapi teror justru datang dari dalam keluarga sendiri.

Dibintangi oleh Aghniny Haque, Bastian Steel, dan Epy Kusnandar, Selepas Tahlil diangkat dari kisah nyata yang viral lewat podcast Lentera Malam.

Cerita dimulai dari kematian misterius Pak Hadi (Epy Kusnandar). Namun, jenazahnya tidak bisa dimakamkan dengan tenang.

Baca Juga: Viral! Belasan 'Pocong' Meneror Pengendara di Lembang

Secara mengejutkan, jasadnya bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya ke Lamongan.

Anak-anaknya, Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel), dipaksa mengungkap rahasia kelam sang ayah yang ternyata terlibat perjanjian ilmu hitam di masa lalu.

Film ini mendapat pujian luas saat Gala Premiere pada 6 Juli lalu, terutama karena kedalaman emosional ceritanya.

Bukan hanya soal hantu, tetapi juga luka batin antar generasi yang diwariskan dan tak pernah dibicarakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X