10 Gol Epik yang Bikin Achraf Hakimi Jadi Pemain Terbaik PSG Lawan Seattle Sounders

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 10:44 WIB
Achraf Hakimi mencetak gol pertama untuk PSG di final Liga Champions, namun tindakannya yang tidak merayakan gol tersebut memicu kontroversi. (Instagram/@achrafhakimi)
Achraf Hakimi mencetak gol pertama untuk PSG di final Liga Champions, namun tindakannya yang tidak merayakan gol tersebut memicu kontroversi. (Instagram/@achrafhakimi)

Purwakarta Online - Apa jadinya ketika wing‑back berubah menjadi mesin gol? Achraf Hakimi menunjukkan itu pada laga PSG vs Seattle Sounders di Piala Dunia Antarklub 2025.

Gol keduanya saat itu menegaskan rekor: 10 gol musim ini, melampaui catatan terbaiknya—9 gol saat memperkuat Borussia Dortmund 2019‑20—menjadikanya sebagai pemain bertahan bertoreh angka dua digit.

Gol ke‑10 vs Seattle – Tendangan tenang menit 66 memastikan kemenangan 2‑0 dan tiket ke babak 16 besar.

2‑9. Sembilan gol lainnya tersebar di berbagai kompetisi: Liga Champions (termasuk semifinal dan final), Ligue 1, dan Piala Domestik.

Baca Juga: Gol-gol Achraf Hakimi yang Menyihir Dunia: PSG Hancurkan Seattle, Tapi Ia Tak Tersenyum Ada Apa?

Dengan torehan ini, Hakimi kini jadi wing‑back bertahan produktif terbanyak se-Eropa.

Hakimi dinobatkan Man of the Match karena gol dan perannya di kedua sisi lapangan.

Usai laga, ia berkata pada DAZN “Kami sangat senang atas kemenangan yang pantas kami dapatkan… senang rasanya bisa bermain dengan orang-orang seperti mereka.”

Dan mengapresiasi kontribusi rekan “Itu juga upaya yang dilakukan Warren untuk bertahan di sana…”

Baca Juga: Ketika SMAN 10 Samarinda Harus Berebut Tempat Belajar di Tanah Milik Negara

Data dari Facebook SoccerWorldHQ mencatat: Hakimi terlibat langsung dalam 20 gol PSG musim ini, melampaui 19 gol saat di Dortmund (9 gol + 10 assist).

Menurut FootyStats, musim ini ia membuat 10 G/A hanya di Ligue 1: 4 gol dan 6 assist dalam 25 laga—menempatkan dirinya di top‑percentile penyerangan untuk bek.

Statistik FcTables bahkan menyebutnya mencetak 13 gol dan 13 assist di semua kompetisi hanya dalam 6005 menit permainan.

Dalam suhu Seattle mencapai 35°C dan padang kering, Hakimi tetap tampil penuh tenaga . Ia tak segan mengkritik kondisi fisik “El calor… campo se seca… afecta nuestro estilo”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X