Baca Juga: Menuju Puncak HUT Bhayangkara ke-79, Polri Tampilkan Kekuatan dan Sejarahnya di Monas
Gencatan senjata dirilis sebagai langkah diplomatis cepat—oleh Trump, dan didukung Qatar & Amerika Serikat.
Namun, masih ada insiden pelanggaran awal: Israel menembaki radar di dekat Teheran saat gencatan sudah mulai berlaku.
Iran memperingatkan jika Israel atau AS melanggar gencatan, maka Iran akan merespons lagi.
Selepas konflik, Iran buka kemungkinan kembali ke meja perundingan nuklir dengan AS, tapi tetap nyatakan mempertahankan hak pengayaan uranium damai.
Baca Juga: Ivar Jenner Berpeluang Promosi ke Tim Utama FC Utrecht, Siap Tembus Eredivisie!
Dengan “babak baru” damai ini, fokus Israel kembali pada Konflik Gaza—menunjukkan skuad strategis dan diplomasi mereka masih berubah-ubah.
Bayangkan dua negara ribut bagaikan pasangan suami–istri, giliran mereka marah lalu tiba-tiba “baik-baik saja” hanya dalam 12 hari.
Konflik 12 hari ini mungkin berakhir, tapi “perang diplomasi nuklir” belum tentu.***
Artikel Terkait
BSU 2025 Cair Rp600 Ribu Juni-Juli! Ini Jadwal, Link Pengecekan, dan Cara Pencairannya
Latihan HUT Bhayangkara 2025 di Monas Diterjang Panas dan Hujan, Semangat Polisi Tak Luntur
Petani Purwakarta Dukung HUT Bhayangkara 2025, Latihan di Monas Diterjang Panas dan Hujan
Banser NU Ikut Latihan HUT Bhayangkara 2025 di Monas, Meski Panas dan Hujan Tak Surutkan Semangat
Petani Purwakarta dan Banser Meriahkan Latihan HUT Bhayangkara 2025 di Monas Jakarta 1 Juli
PERSIB Punya Kakak-Adik Lagi! Rezaldi dan Hamra Hehanussa Resmi Bersatu di Liga 1 2025/26
Harapan Al Hamra Hehanussa: Ingin Main Bareng Kakaknya di PERSIB
Kisah Pemeriksaan Ustadz Khalid Basalamah oleh KPK: Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus Terungkap
Dari Permintaan Maaf ke Perburuan Link: Kisah Viral Cikgu Fadhilah dan Bayangan Abang Wiring
Trailer Film Selepas Tahlil: Horor Mencekam dari Jenazah Ayah yang Bangkit dan Hantui Keluarga