PURWAKARTA ONLINE – Tagar #SaveRajaAmpat menggema di berbagai platform media sosial.
Dari Instagram, Twitter hingga TikTok, ribuan warganet menyuarakan satu tuntutan: selamatkan Raja Ampat dari tambang nikel.
Tagar ini bukan sekadar tren.
Ia telah menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap eksploitasi alam di Papua Barat Daya.
Isu ini mencuat usai beredarnya informasi soal aktivitas tambang nikel di Pulau Kawe yang diduga berdampak pada lingkungan laut dan daratan Raja Ampat.
Dari Aktivis Hingga Selebriti
Gelombang tagar #SaveRajaAmpat datang dari berbagai lapisan.
Para aktivis lingkungan jadi barisan terdepan.
Namun kini, publik figur dan selebriti ikut turun tangan.
Baca Juga: Tagar #RajaAmpat Menggema! Ada Apa?
Nama-nama besar seperti Prilly Latuconsina, Luna Maya, Denny Sumargo, Dian Sastrowardoyo, hingga Kunto Aji membagikan ulang konten tentang kerusakan alam Raja Ampat.
Mereka menyuarakan keprihatinan dan mendesak pemerintah menghentikan proyek tambang yang dianggap membahayakan ekosistem.
Sorotan: Pulau Kawe dan Ancaman Sedimentasi
Pulau Kawe menjadi pusat polemik.
Tambang di area ini disebut menyebabkan sedimentasi di laut. Terumbu karang rusak.
Habitat ikan terganggu. Wisata selam yang menjadi andalan ekonomi masyarakat lokal pun terancam.
Artikel Terkait
Tagar #RajaAmpat Menggema! Ada Apa?