Film Dokumenter Pendek "Mama Jo" Bikin Dunia Menangis: Film Indonesia Ini Buktikan Cinta Ibu Tak Punya Batas

photo author
- Senin, 9 Juni 2025 | 17:03 WIB
Film Mama jo Angkat kisahkan perjuangan ibu rawat anak disabilitas dengan cinta. (ANTARA/HO-KBRI Sofia)
Film Mama jo Angkat kisahkan perjuangan ibu rawat anak disabilitas dengan cinta. (ANTARA/HO-KBRI Sofia)

Purwakarta Online - Film dokumenter pendek asal Indonesia berjudul "Mama Jo" sukses mengguncang dunia perfilman internasional.

Karya menyentuh dari sutradara Ineu Rahmawati ini berhasil meraih penghargaan paling bergengsi di ajang Golden FEMI Film Festival 2025 di Sofia, Bulgaria sebagai Best Short Documentary.

Disampaikan dalam upacara megah di Hotel Balkan Palace pada 7 Juni 2025, penghargaan ini diterima oleh Irvan Fachrizal.

Beliau merupakan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Sofia, yang mewakili sang sutradara dan komunitas perfilman Indonesia.

Baca Juga: BRI Dorong Desa Wisata Lewat Program Desa BRILiaN, Perkuat Pemberdayaan dan Potensi Lokal

Kisah Seorang Ibu dan Anak Berkebutuhan Khusus yang Menggetarkan Hati

"Mama Jo" berkisah tentang Santi, seorang ibu luar biasa yang merawat anaknya yang mengidap cerebral palsy sejak kecil.

Lewat lensa dokumenter berdurasi pendek ini, Ineu mengajak penonton menyelami perjuangan diam-diam yang penuh cinta, tangis, dan keteguhan hati.

Film ini bukan sekadar tontonan, tapi suara bagi banyak keluarga yang selama ini tidak terlihat.

Baca Juga: Masih Dicari! Link Video Asli Bidan Rita Viral, Netizen Berburu Fakta dan Tautan Asli

“Film ini adalah pengingat bahwa inklusi, akses, dan martabat adalah hak universal yang harus kita junjung bersama,” ujar Ineu dalam pidatonya.

Film Indonesia inipun dibanjir Apresiasi, sehingga Dunia Mulai melirik Sinema Tanah Air.

Kemenangan "Mama Jo" di Bulgaria menjadi cermin dari meningkatnya apresiasi internasional terhadap film Indonesia.

Bahkan, film ini direncanakan tayang di klub film Universitas Sofia, langkah penting untuk memperkenalkan cerita-cerita Indonesia ke dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X