Agen BRILink BRI Bantu Pemuda Kolaka Kembangkan Usaha dan Buka 12 Lapangan Kerja

Agen BRILink BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Buka Lapangan Kerja di Kolaka

PURWAKARTA ONLINE, Kolaka – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memperluas inklusi keuangan terus menunjukkan hasil nyata. Salah satu bukti keberhasilannya terlihat dari peran Agen BRILink di berbagai pelosok negeri. Di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, program ini tidak hanya meningkatkan layanan digital perbankan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Adalah Wahyuddin, pemuda asal Kelurahan Ngapa, Kecamatan Wundulako, yang menjadi mitra AgenBRILink sejak tahun 2018. Lewat Agen BRILink bernama Wahyu Cell, Wahyuddin berhasil mengembangkan usaha konter pulsanya sambil melayani transaksi keuangan masyarakat sekitar.

“Tujuan awalnya memang untuk memajukan usaha dan sekaligus membantu masyarakat agar mudah mengakses layanan perbankan serta berbagai jenis pembayaran,” ungkap Wahyuddin.

Seiring waktu, usaha yang ia jalankan terus berkembang. Meningkatnya volume transaksi membuat Wahyuddin mulai melibatkan pemuda setempat. Hingga kini, ia telah mempekerjakan 12 orang yang membantu operasional sehari-hari.

“Penghasilan dari Agen BRILink dan konter pulsa jadi sumber utama nafkah keluarga. Sebagiannya saya pakai untuk tambahan modal usaha dan juga berbagi kepada warga kurang mampu,” jelasnya.

Selain membantu perekonomian pribadi, kehadiran Agen BRILink di Kolaka juga berkontribusi besar dalam mendorong inklusi keuangan di kalangan pelaku usaha kecil. Produk seperti tabungan Simpedes UMi (Ultra Mikro) milik BRI bisa langsung diakses lewat agen seperti Wahyuddin.

“Banyak nasabah kami adalah pedagang sayur, ikan, sembako—mereka terbantu dengan adanya tabungan UMi,” tambahnya.

Lebih dari sekadar agen transaksi, kehadiran Agen BRILink kini menjadi pusat layanan digital harian masyarakat pedesaan.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI dalam memperkuat jaringan Agen BRILink sebagai perpanjangan tangan layanan perbankan.

“Kami ingin Agen BRILink menjadi mitra yang bisa tumbuh bersama, melalui pelatihan, edukasi fitur, hingga pemahaman risiko seperti penipuan dan judi online,” tegas Hendy.

Agen BRILink, yang mengusung konsep kemitraan berbasis sharing fee, juga dibekali keterampilan mengelola operasional seperti penggunaan EDC dan strategi menangkap potensi lokal.

Hingga Maret 2025, jumlah Agen BRILink BRI tercatat lebih dari 1,19 juta agen, menjangkau sekitar 88% desa di seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa program ini menjadi ujung tombak layanan keuangan nasional yang berdampak langsung bagi masyarakat.***