Tan Malaka Ramalkan Keruntuhan Kapitalisme, Terbukti 20 Tahun Kemudian di Era New Deal Amerika

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 10:00 WIB
Ramalan Tan Malaka dalam buku Naar de Republiek Indonesia terbukti, kapitalisme runtuh jadi korporatokrasi. (bandungbergerak.id)
Ramalan Tan Malaka dalam buku Naar de Republiek Indonesia terbukti, kapitalisme runtuh jadi korporatokrasi. (bandungbergerak.id)

PURWAKARTA ONLINETan Malaka, tokoh revolusioner yang dijuluki Bapak Republik Indonesia, tak hanya berjasa dalam perjuangan kemerdekaan.

Ia juga dikenal sebagai pemikir tajam yang jauh melampaui zamannya.

Dalam bukunya yang terbit pada tahun 1924 berjudul Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia), Tan Malaka membuat ramalan mengejutkan: kapitalisme akan runtuh dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.

Ramalan tersebut bukan sekadar retorika ideologis.

Ia menyusun analisa yang mendalam dalam Bab I buku tersebut, berdasarkan situasi dunia pasca Perang Dunia I.

Baca Juga: Viral Link Download Video Cikgu Fadilah dan Abang Wiring, Apa Faktanya?

Tan Malaka dan Krisis Kapitalisme Dunia

Dalam Naar de Republiek Indonesia, Tan Malaka menyoroti dampak ekonomi dan politik akibat Perang Dunia 1914–1918.

Dunia saat itu terbelah menjadi dua: negara-negara yang kalah perang seperti Jerman dan Austria mengalami kehancuran ekonomi, sementara negara-negara pemenang seperti Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat pun tak luput dari krisis finansial.

Tan menulis bahwa sistem kapitalisme dunia saat itu sangat rapuh, bergantung pada aliran modal dari negara kaya seperti Amerika ke negara-negara yang hancur akibat perang.

Ia mempertanyakan apakah kapitalisme akan tetap bisa berkembang secara damai, atau justru akan runtuh.

“Apakah tidak mungkin tahun-tahun krisis ini diikuti dengan satu masa damai, seperti di akhir abad ke-19?” tulisnya.

“Namun ada cukup alasan meramalkan bahwa kapitalisme dunia segera akan runtuh.”

Baca Juga: Cara Hitung Indeks Bisnis UMKM Versi BRI: Cermin Kinerja, Optimisme, dan Kepercayaan Pebisnis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Naar de Republiek Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X