Kejeniusan Tan Malaka Meramal Runtuhnya Kapitalisme dalam Buku Naar de Republiek Indonesia

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 17:13 WIB
Tan Malaka dalam Naar de Republiek Indonesia meramal runtuhnya kapitalisme yang kini terbukti akurat secara historis. (Ilustrator: Beng Beng Sulistiyono)
Tan Malaka dalam Naar de Republiek Indonesia meramal runtuhnya kapitalisme yang kini terbukti akurat secara historis. (Ilustrator: Beng Beng Sulistiyono)

Sekitar satu dekade setelah buku itu terbit, krisis ekonomi besar di Amerika Serikat memunculkan kebijakan New Deal oleh Presiden Franklin D. Roosevelt.

Baca Juga: Cikgu Fadilah Lapor Polisi Usai Video Skandal Viral dengan Abang Wiring Tersebar di Media Sosial

Hal ini tertuang dalam buku The New Deal and Its Legacy karya William E. Leuchtenburg (1932), yang menjelaskan bagaimana pemerintah AS mulai menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar demi pemulihan ekonomi.

Banyak pengamat menyebut ini sebagai titik awal munculnya korporatokrasi, yakni sistem di mana negara tidak lagi menjadi pengatur netral (wasit), melainkan menjadi mitra atau bahkan alat dari korporasi besar.

Kapitalisme vs Korporatokrasi

Tan Malaka menggunakan perumpamaan sederhana yang masih relevan hingga kini:

- Kapitalisme: Semua orang bebas membuka warung dan bersaing di pasar secara adil.

- Korporatokrasi: Hanya segelintir orang yang bisa membuka warung, karena pasarnya sudah dibeli oleh segelintir elite dengan sokongan negara.

Baca Juga: Link Download Video Viral Cikgu Fadilah dan Abang Wiring, Polisi Resmi Buka Kertas Siasatan!

Inilah bentuk baru dari ketimpangan ekonomi yang sebelumnya belum dikenal secara luas saat Tan Malaka menulisnya.

Namun ia mampu melihat dan meramalkannya jauh sebelum menjadi kenyataan.

Bukti Historis dari Dunia Internasional

Kemunculan korporatokrasi bukan hanya terjadi di Amerika.

Jepang pada tahun 1930-an memperlihatkan kolaborasi erat antara negara dan konglomerat industri besar yang dikenal sebagai zaibatsu.

Mereka mengatur kebijakan ekonomi nasional dan memperkuat militer melalui industri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Naar de Republiek Indonesia, The New Deal and Its Legacy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X