Kejeniusan Tan Malaka Meramal Runtuhnya Kapitalisme dalam Buku Naar de Republiek Indonesia

PURWAKARTA ONLINE – Tan Malaka, tokoh revolusioner yang dijuluki Bapak Republik Indonesia, tak henti membuat bangsa ini kagum.

Salah satu karya paling visioner darinya adalah buku Naar de "Republiek Indonesia" atau Menuju Republik Indonesia, yang diterbitkan pada tahun 1924.

Buku ini bukan hanya mempengaruhi para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Lebih dari itu, Tan Malaka secara luar biasa jenius meramal masa depan dunia, termasuk tentang kejatuhan kapitalisme.

Ramalan Kapitalisme Akan Runtuh

Dalam Bab I buku tersebut, Tan Malaka menganalisis situasi dunia pasca Perang Dunia I.

Ia menggambarkan kondisi negara-negara kalah perang seperti Jerman, Austria, dan Rusia, yang menderita secara ekonomi dan politik.

Baca Juga: KDM dari Partai Apa? Ini Perjalanan Politik Dedi Mulyadi dari Golkar ke Gerindra

Bahkan Jerman kala itu diibaratkan sebagai negeri setengah jajahan karena dikendalikan penuh oleh negara-negara sekutu.

Yang mencengangkan, Tan Malaka meramalkan bahwa sistem kapitalisme yang mendominasi dunia saat itu akan runtuh dalam 10 sampai 20 tahun ke depan.

Menurutnya, krisis global dan dominasi modal asing akan menggiring dunia pada bentuk baru kekuasaan: kolaborasi antara negara dan korporasi besar.

“Jatuhnya kapitalisme tidak perlu terjadi sekarang ini, mungkin sepuluh atau dua puluh tahun lagi,” tulisnya.

Ramalan yang Menjadi Kenyataan

Prediksi Tan Malaka bukan isapan jempol.