PURWAKARTA ONLINE – Kericuhan yang terjadi dalam acara job fair di President University, Kabupaten Bekasi, menyisakan dampak serius bagi para pencari kerja.
Banyak dari mereka mengaku trauma dan kecewa atas buruknya pengelolaan acara.
Sejumlah peserta bahkan jatuh pingsan akibat berdesakan dan minimnya fasilitas di lokasi.
Acara yang bertajuk "Pasti Bisa Expo" itu awalnya disambut antusias oleh ribuan warga.
Namun, membludaknya pengunjung tak diimbangi dengan kesiapan teknis, mulai dari pengaturan antrean, keamanan, hingga ketersediaan air dan tempat istirahat.
Baca Juga: Kemnaker Respons Kericuhan Job Fair di Bekasi, Dorong Evaluasi Penyelenggaraan
Pencari Kerja Keluhkan Panas dan Sesak
Beberapa peserta menyampaikan kekecewaan mereka di media sosial.
Banyak yang menyebut panitia tidak siap menghadapi lonjakan pengunjung.
“Kami datang jam 7 pagi, tapi antrean sudah mengular. Di dalam sesak, tidak ada ventilasi, banyak yang pingsan,” tulis salah satu peserta di X (Twitter).
Kemnaker Minta Evaluasi Serius
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) langsung merespons kejadian ini.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan perlunya evaluasi total terhadap mekanisme pelaksanaan job fair di daerah.
Baca Juga: Dendam Malam Kelam: Misteri Hilangnya Jasad dan Pengkhianatan yang Mengguncang Indonesia
“Penyelenggara harus belajar dari peristiwa ini. Job fair harus dirancang matang, aman, dan tertib,” kata Sunardi dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).
Job Fair Harus Ramah dan Terorganisir
Menurut Kemnaker, job fair adalah bentuk fasilitasi negara dalam mempertemukan pencari kerja dan perusahaan.
Artikel Terkait
Kampung Kaya Rasa, Potensi Ekonomi Desa-Desa di Kecamatan Kiarapedes
Potensi Ekonomi Desa di Kecamatan Kiarapedes: Kopi, Manggis, dan Warisan Budaya Lokal
Potensi Ekonomi Kecamatan Kiarapedes Kalau Harus Memilih Satu, Manggis atau Kopi? Ini Jawaban Ketua BPD Desa Pusakamulya
Kopi hingga Wisata Edukasi, Potensi Ekonomi Desa Pusakamulya di Kecamatan Kiarapedes Meningkat
Kiarapedes Purwakarta Ekspor 7 Ton Manggis ke Taiwan, Potensi Ekonomi Kian Cerah
Dua Tokoh Ini Ungkap Potensi Ekonomi Desa Kiarapedes
Kemnaker Respons Kericuhan Job Fair di Bekasi, Dorong Evaluasi Penyelenggaraan