Buntut Kericuhan Job Fair Bekasi: Pencari Kerja Trauma, Penyelenggara Dievaluasi

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 06:05 WIB
Potret pelamar Job Fair Bekasi 2025. (Instagram/@info_jabodetabek)
Potret pelamar Job Fair Bekasi 2025. (Instagram/@info_jabodetabek)

PURWAKARTA ONLINE – Kericuhan yang terjadi dalam acara job fair di President University, Kabupaten Bekasi, menyisakan dampak serius bagi para pencari kerja.

Banyak dari mereka mengaku trauma dan kecewa atas buruknya pengelolaan acara.

Sejumlah peserta bahkan jatuh pingsan akibat berdesakan dan minimnya fasilitas di lokasi.

Acara yang bertajuk "Pasti Bisa Expo" itu awalnya disambut antusias oleh ribuan warga.

Namun, membludaknya pengunjung tak diimbangi dengan kesiapan teknis, mulai dari pengaturan antrean, keamanan, hingga ketersediaan air dan tempat istirahat.

Baca Juga: Kemnaker Respons Kericuhan Job Fair di Bekasi, Dorong Evaluasi Penyelenggaraan


Pencari Kerja Keluhkan Panas dan Sesak

Beberapa peserta menyampaikan kekecewaan mereka di media sosial.

Banyak yang menyebut panitia tidak siap menghadapi lonjakan pengunjung.

“Kami datang jam 7 pagi, tapi antrean sudah mengular. Di dalam sesak, tidak ada ventilasi, banyak yang pingsan,” tulis salah satu peserta di X (Twitter).


Kemnaker Minta Evaluasi Serius

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) langsung merespons kejadian ini.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan perlunya evaluasi total terhadap mekanisme pelaksanaan job fair di daerah.

Baca Juga: Dendam Malam Kelam: Misteri Hilangnya Jasad dan Pengkhianatan yang Mengguncang Indonesia

“Penyelenggara harus belajar dari peristiwa ini. Job fair harus dirancang matang, aman, dan tertib,” kata Sunardi dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).


Job Fair Harus Ramah dan Terorganisir

Menurut Kemnaker, job fair adalah bentuk fasilitasi negara dalam mempertemukan pencari kerja dan perusahaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X