PURWAKARTA ONLINE – Fenomena Dedi Mulyadi (KDM) yang disebut-sebut sebagai simbol kebangkitan Prabu Siliwangi mulai meluas.
Gerakan budaya Sunda kini muncul di berbagai wilayah. Namun, di balik euforia itu, muncul pula kegelisahan di kalangan elit politik.
Sebuah komunitas bernama Paguyuban Macan Siliwangi kini eksis di Purwakarta.
Mereka bukan organisasi politik, melainkan relawan budaya dan lingkungan yang terinspirasi dari nilai-nilai yang digaungkan Kang Dedi: cinta alam, hormat leluhur, dan pelestarian adat.
Menariknya, gerakan ini tumbuh organik.
Baca Juga: Depopulasi Manusia: Benarkah Prabowo dan Bill Gates Uji Coba Vaksin demi Kendali Populasi?
Tidak ada komando pusat. Menyebar melalui media sosial dan balai desa.
Namun semakin besar gaungnya, semakin banyak pula pihak yang terusik.
Beberapa elit politik mulai khawatir terhadap pengaruh KDM yang tak bisa dikendalikan oleh partai atau kekuatan konvensional.
Narasi tandingan pun bermunculan.
Dedi Mulyadi dicap sekadar konten kreator atau pencitraan.
Baca Juga: Sinopsis Sugar Daddy Episode 10: Rahasia Terbesar Terungkap, Hubungan Makin Rumit
Namun publik tetap bersimpati.
Bahkan di tempat-tempat keramat seperti Gunung Tangkuban Parahu dan Situ Panjalu, para juru kunci mengaku mendapat petunjuk spiritual.
Artikel Terkait
Fraksi PDIP Walk Out dari Rapat Paripurna DPRD Jabar, Tuntut Klarifikasi dari Gubernur Dedi Mulyadi
Fraksi PDIP Walk Out dari Rapat Paripurna, Sindir Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Disorot, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
Fraksi PDIP Walk Out di Paripurna, Sindiran Dedi Mulyadi Disorot
Lirik Lagu Dangding Emka 9 Karya Dedi Mulyadi, Backsound Khas Kanal YouTube KDM
Mengenal Lirik Lagu Dangding Emka 9, Kolaborasi Dedi Mulyadi dan Iman Ulle
Lirik Dangding Karya Dedi Mulyadi, Lagu Emka 9 yang Menyentuh Jiwa dan Sarat Makna Hidup
KDM dan Emka 9 Hidupkan Lagu Dangding, Ini Makna Lirik Karya Dedi Mulyadi dan Iman Ulle
Barak Militer Ubah 39 Siswa Nakal Jadi Lebih Disiplin, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Hadir
Dedi Mulyadi Hadiri Penutupan Barak Militer Siswa Nakal di Purwakarta, Suasana Haru Pecah