20 Mei Bukan Hari Libur! Fakta Mengejutkan di Balik Hari Kebangkitan Nasional yang Jarang Diketahui

PURWAKARTA ONLINE - Banyak orang kaget saat tahu Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 bukan hari libur nasional.

Padahal, tanggal ini punya makna besar untuk bangsa Indonesia.

Lalu, kenapa 20 Mei tidak jadi hari libur? Yuk, kita bongkar fakta-faktanya!

Tanggal 20 Mei dipilih untuk memperingati berdirinya Boedi Oetomo pada 1908.

Baca Juga: Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk di Margaluyu, Dorong Ekonomi Kerakyatan

Organisasi ini jadi pelopor pergerakan nasional.

Didirikan oleh pelajar STOVIA seperti Dr. Soetomo, Boedi Oetomo adalah kumpulan cendekiawan Jawa yang membahas isu sosial, budaya, dan ekonomi.

Meski tidak berpolitik, organisasi ini membuat bangsa mulai berpikir tentang nasionalisme dan persatuan.

Dari yang sebelumnya hanya kedaerahan, kini jadi satu suara: Indonesia merdeka!

Baca Juga: Mengenal Lirik Lagu Dangding Emka 9, Kolaborasi Dedi Mulyadi dan Iman Ulle

Banyak orang menyangka 20 Mei itu libur. Apalagi di bulan Mei 2025, ada banyak tanggal merah.

Tapi ternyata, menurut Keppres No. 316 Tahun 1959, Hari Kebangkitan Nasional adalah hari nasional, bukan hari libur.

Fakta ini diperkuat oleh Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Dalam daftar libur nasional dan cuti bersama 2025, 20 Mei tidak tercantum sebagai hari libur.