Baca Juga: Om Zein Balas Verrel Bramasta Soal Barak Militer, Siswa Nakal Butuh Kedisiplinan ala KDM
Namun, seperti dua sisi mata uang, popularitas itu juga mengundang kritik. Banyak yang mempertanyakan: apakah ini edukasi atau glorifikasi?
Film bertema sugar daddy bukan hanya tontonan penuh glamor, tapi juga karya yang menggugah kesadaran. Ia merobek lapisan realita milenial, memperlihatkan bahwa di balik relasi transaksional, ada luka sosial yang belum sembuh.
Lebih dari sekadar hiburan, ini adalah ajakan untuk melihat hidup dari sisi yang lebih jujur dan manusiawi.***
Artikel Terkait
Om Zein vs Verrell Bramasta Soal Barak Militer: Siswa Nakal, Siapa yang Paling Peduli?
Om Zein Balas Verrel Bramasta Soal Barak Militer, Siswa Nakal Butuh Kedisiplinan ala KDM
Solusi Lain untuk Siswa Nakal, Tak Hanya Barak Militer ala KDM: Pendekatan Psikologis Jadi Alternatif
Tangis Tanpa Suara: Ciro Alves Harus Menepi Sampai Akhir Musim, Karna Hukuman Tambahan
PERSIB Tanpa 4 Pilar Utama Hadapi Persita, Bojan Tetap Incar Kemenangan Penuh
Badai Kartu Menerpa, PERSIB Tak Gentar Hadapi Persita Demi Harga Diri
Moment Ari Lasso Gandeng Sosok Misterius di Nikahan Luna Maya, Ternyata Pengusaha Kuliner! Ini Faktanya
Update Harga Sayuran di Pasar Induk Cibitung Hari Ini, 13 Mei: Cabai Stabil, Bawang Naik
Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Purwakarta Dini Hari, Ini Titik Lokasinya
Sugar Daddy: Potret Gaya Hidup Urban yang Terselip dalam Layar Lebar