Pakar komunikasi digital turut angkat bicara mengenai viralnya video ini. Ia mengingatkan pentingnya literasi media dalam menghadapi era banjir informasi seperti sekarang.
“Tanpa klarifikasi resmi dan bukti yang jelas, menyebarkan konten seperti ini bisa memicu fitnah, merugikan banyak pihak, dan mencoreng institusi pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa viral belum tentu valid, dan setiap pengguna internet harus punya tanggung jawab etis sebelum ikut menyebarkan informasi.
Baca Juga: Video Guru SMK Rejotangan Viral di TikTok, Warganet Heboh dan Berspekulasi
SMK Rejotangan dalam Sorotan, Tapi Perlu Klarifikasi
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa reputasi institusi bisa dengan mudah terpengaruh oleh konten digital, meskipun belum terbukti kebenarannya.
Netizen diharapkan tidak terpancing untuk langsung menghakimi atau memperkeruh suasana.
Kasus video viral yang menyeret nama SMK Rejotangan adalah pengingat bahwa klarifikasi resmi sangat penting sebelum opini publik terbentuk.
Di era media sosial, kehati-hatian dan sikap kritis adalah kunci agar kita tidak ikut menyebar kabar yang belum tentu benar.***
Artikel Terkait
Waspada! Link Video Warung Madura Viral di Terabox Bisa Phishing
Cella Pramuka: Cantik Bak Idol KPop, Tapi Viral karena Kontroversi
Tenyata Begini! Mengenang Sosok Alamudin Dimyati Rois: Ulama, Politisi PKB, dan Sosok Penuh Kesederhanaan
Kuka Q6H Resmi Hadir, Smart TV 4K Google TV dengan Fitur Gaming 120Hz dan Dolby Vision
Review Lenovo Yoga Slim 7i 14 Aura Edition: Laptop Premium Tipis dan Kencang untuk Semua Kebutuhan
Acer Swift Lite 14R Edition: Laptop Super Ringan dengan Performa Tangguh di Bawah 1 Kg
Viral Video Baju Kuning di Warung Madura 2 Menit 47 Detik, Siapa Sosok Mila Sebenarnya?
Viral Video Warung Madura Baju Kuning, Akun TikTok @indah_mormie96 Jadi Sorotan Netizen
Video Guru SMK Rejotangan Viral di TikTok, Warganet Heboh dan Berspekulasi
Belum Ada Fakta Jelas, Pakar Imbau Netizen Tak Asal Sebar Video Viral Guru SMK Rejotangan