Buruh Gebrak Jakarta di May Day 2025! Jalanan Ibu kota Ramai Suara Aspirasi

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 07:49 WIB
Ilustrasi may day. May Day Jakarta lumpuh! Ribuan buruh tuntut hak, ganjil genap ditiadakan. Semarang sempat polemik soal surat edaran. #HariBuruh #MayDay2025 (Pexels/Boris Curto)
Ilustrasi may day. May Day Jakarta lumpuh! Ribuan buruh tuntut hak, ganjil genap ditiadakan. Semarang sempat polemik soal surat edaran. #HariBuruh #MayDay2025 (Pexels/Boris Curto)

Baca Juga: Siapa Mila, Sosok di Balik Warung Madura Baju Kuning yang Sukses Curi Hati Warganet?

Isi surat edaran tersebut tidak dijelaskan secara detail dalam informasi yang tersedia, namun respons negatif yang muncul mengindikasikan adanya potensi pembatasan atau hal lain yang dianggap merugikan perayaan Hari Buruh.

Gelombang protes dan desakan yang kuat akhirnya memaksa Pemerintah Kota Semarang untuk mencabut surat edaran kontroversial tersebut.

Pencabutan dilakukan pada Rabu malam (30/4/2025), hanya beberapa jam sebelum peringatan May Day.

Langkah ini dikonfirmasi melalui surat baru bernomor B/1708/400.14.1.1/IV/2025 yang menyatakan bahwa surat edaran sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

Baca Juga: Mengenang Abah Cipulus di Muskercab 3 PCNU Purwakarta

Peringatan Hari Buruh pada 1 Mei memiliki akar sejarah yang panjang dan mendalam.

Lahir dari perjuangan gerakan serikat buruh di berbagai negara untuk menuntut hak-hak dasar seperti jam kerja yang layak dan kondisi kerja yang aman, May Day kini menjadi momentum global untuk merayakan pencapaian ekonomi dan sosial para pekerja.

Di Indonesia, penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional melalui SKB 3 Menteri semakin mengukuhkan pengakuan negara terhadap peran penting buruh dalam pembangunan bangsa.

Hari ini bukan hanya sekadar libur sekolah atau libur kerja, tetapi juga saat yang tepat untuk merefleksikan kondisi pekerja, menyuarakan aspirasi, dan memperjuangkan keadilan sosial.

Baca Juga: Xiaomi TV A Pro Series 2026, Smart TV Canggih dengan Harga Terjangkau

Aksi damai para buruh di Jakarta hari ini menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan dan persatuan tidak pernah padam.

Di tengah hiruk pikuk kota, suara mereka bergema, mengingatkan semua pihak bahwa roda ekonomi bangsa ini berputar berkat kerja keras dan dedikasi kaum buruh.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X